SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati fajar pertama 2016 di Dermaga Waiwo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)
Kinerja Jokowi kembali disurvei. Tingkat kepercayaan dan kepuasan publik ke Jokowi terus meningkat.
Solopos.com, JAKARTA — Tingkat keyakinan publik terhadap kemampuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2016 lalu meningkat dan hampir mencapai tingkat tertinggi saat dirinya dilantik pada 2014 lalu. Dalam survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), tingkat kepercayaan publik terhadap kemampuan Jokowi mencapai 72%.
Angka ini relatif hampir sama dibandingkan tingkat keyakinan publik dalam survei pertama saat Jokowi dilantik sebagai presiden pada 2014 lalu. Saat itu, tingkat kepuasan pada Jokowi mencapai 75%, kemudian turun menjadi 55% pada survei Juni 2015.
“Ini adalah peningkatan signifikan dari hasil survey tiga bulan sebelumnya (Desember 2015) yang menunjukkan ‘hanya’ 63% warga yakin dengan kemampuan Jokowi memimpin,” sebut SMRC dalam rilis yang dipublikasikan di laman saifulmujani.com, Minggu (17/4/2016) sore.
“Kembalinya tingkat keyakinan warga ke angka yang relatif sama dengan ketika Jokowi dilantik menunjukkan bahwa kepercayaan dan keyakinan publik kepada presiden sudah pulih,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, saat mempresentasikan hasil survey di Jakarta, Minggu, yang dikutip laman tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang sama, terlihat 59% warga mengaku puas atas kinerja Jokowi. Mayoritas responden (81%) juga menilai masa depan Indonesia di bawah kemimpinan Jokowi berjalan ke arah yang benar. Angka ini disebut sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Terakhir, survei Desember 2015 menunjukkan keyakinan itu hanya 72%.
Survei ini dilakukan dengan penelitian di lapangan pada 22-30 Maret 2016 dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas di 34 provinsi di Indonesia. Sampel ditarik melalui cara random, dengan margin of error 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Biayai survei sepenuhnya didanai sendiri SMRC.
Meski kepuasan terhadap Jokowi cukup tinggi, tidak demikian dengan para menteri. Sekitar 56% responden menyatakan puas dengan kinerja menteri-menteri secara keseluruhan dalam membantu presiden dan wakil presiden.