Kabar duka datang dari salah satu pria tertinggi di dunia.
Solopos.com, SOLO – Salah satu pria tertinggi di dunia, Tomas Pustina, meninggal dunia di usianya yang cukup muda, 38 tahun. Ia meninggal karena serangan jantung saat tidur.
Pihak keluarga bingung dengan cara pemakaman Tomas lantaran badannya yang terlampau tinggi yakni, 223 cm. Tubuhnya seberat 177 kg membuat pihak keluarga harus meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran. Keluarga mengatakan pemakamannya harus diundur untuk membuat peti mati yang harus disesuaikan dengan tinggi badannya.
Bahkan untuk mengkremasi jenazah Tomas Pustika pun ternyata tidak mudah. Petugas krematorium lokal menyebutkan tempat kremasi mereka hanya setinggi 220 cm, tidak cukup untuk tinggi Tomas yang menjulang.
”Masalahnya adalah oven kremasi kami 220 cm. Dan itu dia lebih panjang bahkan tanpa peti mati,” ujar petugas krematorium setempat seperti dilansir Mirror, Rabu (13/4/2016).
Adik Tomas, Iveta Zackova mengatakan Tomas mengalami gagal jantung saat ia tidur. ”Dia meninggal dalam damai saat tidur. Ia mengalami gagal jantung. Kami akan menguburkannya pekan ini di pemakaman yang dekat dengan orang terdekatnya.
Tetangga Tomas, Josef Semerad, mengatakan Tomas tumbuh menjadi anak normal hingga berusia 14 tahun. Ia kemudian tumbuh dengan cepat setelah kecelakaan sepeda memicu pelepasan hormon pertumbuhan. Tomas menjadi pria tertinggi di negara Ceko.