SOLOPOS.COM - Pabrik mobil Toyota. (Inautonews.com)
Industri otomotif Jepang terkena dampak guncangan gempa bumi.
Solopos.com, TOKYO – Gempa bumi berkekuatan tujuh skala richter (SR) yang mengguncang wilayah Kumamoto, Jepang, berdampak buruk pada industri otomotif Toyota Motor Corp.
Bencana tersebut mengakibatkan pabrik Aisi Seiki Co rusak berat. Beruntung tidak ada pekerjanya yang menjadi korban jiwa maupun luka. Aisi merupakan anak perusahaan Toyota yang bertugas mengerjakan die casting komponen mobil.
Imbasnya, seperti dilansir laman Automotivenews, Sabtu (16/4/2016), pabrik Toyota harus menghentikan seluruh aktivitas produksi mobil, terutama model Lexus hingga waktu yang belum ditentukan.
Juru bicara Toyota mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi pasokan pada keesokan hari sebelum memutuskan kepastian kelanjutan aktivitas produksi.
Penghentian produksi juga dilakukan oleh Nissan Motor Corp, sebab mereka juga mendapat suplai komponen mobil dari Aisi. Tetapi Nissan baru akan melakukan evaluasi dua hari setelahnya.
Seperti diketahui, Aisi memproduksi komponen mobil seperti sunroof, bingkai pintu, handle pintu, bodi mobil, dan sejumlah bagian berbahan metal pada mesin. Pabrik tersebut berlokasi di Kumamoto dan sangat dekat dengan pusat gempa yang terjadi Kamis (14/4/2016) malam.