SOLOPOS.COM - Ilustrasi servis motor. (Okezone.com)
Tips otomotif kali ini mengulas tentang mesin motor yang sulit distarter.
Solopos.com, JAKARTA – Sepeda motor disarankan untuk dipanasi mesinnya setiap pagi. Tetapi pada motor karburator atau yang belum injeksi, terkadang mesin justru susah distarter. Mau tahu solusinya? Simak terus tips otomotif berikut ini.
Dalam tips otomotif yang dibagikan Supardiono, Kepala AHASS 0001 Jakarta, dijelaskan motor sulit distarter pada pagi hari lantaran suhu mesin terlalu dingin. Kondisi itu membuat letupan api di ruang bakar kurang maksimal sehingga bensin sulit terbakar.
Untuk mengatasinya, tips pertama cek isi tangki. Jika bensinnya cukup, tarik tuas choke yang umumnya terletak di bawah tombol klakson. Selanjutnya nyalakan mesin, sebaiknya gunakan starter kaki. Jika sukses distarter, kembalikan posisi choke seperti semula.
”Suhu pagi engine masih dingin, jadi susah terbakar. Makanya dikasih tuas choke. Gunanya dari yang awalnya campuran bensin [di ruang bakar] ideal jadi dibikin sedikit lebih banyak,” papar Supardi seperti dilansir laman Liputan6, Jumat (15/4/2016).
Jika motor masih belum bisa distarter, tips kedua cek kondisi busi. Kemungkinan timbul kerak di sekitar elektroda yang membuat nyala api tidak menyebar. Cukup bersihkan kepala busi dengan hati-hati atau jika kondisinya sudah buruk, ganti dengan yang baru.
Pada tahap ini sepeda motor seharusnya sudah dapat distarter. Tetapi dalam beberapa kasus, mesin memang berhasil menyala namun gasnya brebet dan akhirnya mati lagi. Itu berarti masalah terdapat pada filter udara dan setelan karburator.
”Karburator ada setelannya, anginnya sudah benar atau belum. Setelan angin kalau motor bagus 1/8 putaran ke kiri dari mentok. Filter udara juga, kalau ada mampet atau jelek motor susah hidup,” tuturnya.