SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Ibadah haji untuk warga Magetan harus menunggu hingga 19 tahun bagi pendaftar tahun 2016.
Madiunpos.com, MAGETAN – Warga Magetan yang mendaftar haji pada 2016 harus menunggu 19 tahun untuk dapat berangkat ke Tanah Suci. Sebab, daftar tunggu pemberangkatan calon haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ke Tanah Suci telah terisi hingga tahun 2035.
“Bagi warga Magetan yang mendaftar haji pada tahun 2016 baru akan berangkat berhaji pada 19 tahun kemudian atau pada tahun 2035,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan, Amin Mahfudz, kepada wartawan, di Magetan, Kamis (14/4/2016).
Menurut Amin, panjangnya daftar tunggu pemberangkatan haji tersebut disebabkan semakin tingginya kesadaran masyarakat Muslim untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut. “Selain itu, juga disebabkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang semakin baik dan mapan,” kata Amin Mahfudz.
Ia menjelaskan lamanya daftar tunggu haji tersebut tidak hanya terjadi di Magetan, namun hampir di seluruh wilayah Jawa Timur dan bahkan Indonesia.
“Meski demikian, pemerintah memberi kebijakan kepada calon haji yang berumur 75 tahun ke atas untuk dipercepat keberangkatannya, dengan syarat ada pendampingnya yang juga menjadi calon haji dua tahun sebelumnya,” terang dia.
Ia menambahkan setiap tahunnya rata-rata sekitar 300 orang yang mendaftar haji di Kemenag Kabupaten Magetan. Sementara, jumlah calon haji Magetan yang akan berangkat tahun ini diperkirakan mencapai 250 orang.
Jumlah tersebut masih dapat berubah akibat mutasi ke dalam atau keluar Magetan dan juga berhalangan berangkat karena sakit ataupun meninggal dunia.
Terkait persiapan keberangkatan haji tahun 2016, Kemenag Magetan saat ini sudah menggandeng Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi, seleksi risiko tinggi (risti) bagi usia lanjut, tes kebugaran, maupun pemberian vaksin miningitis.