SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanggulangan tanah longsor. (JIBI/Solopos/Antara)
Bencana Wonogiri terjadi di Kismantoro, Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI–Musibah tanah longsor terjadi di Desa Pucung, Kismantoro, Wonogiri, Sabtu (16/4/2016) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, jalur Purwantoro-Pakis Baru, Pacitan, sempat terputus.
Menurut Camat Kismantoro, Joko Purwidyatmo, tebing yang longsor berada di tepi ruas jalan Purwantoro-Pakis Baru Km 13, Pucung, Kismantoro. Peristiwa terjadi Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB. Material longsoran tebing pun menutup badan jalan.
“Pasca kejadian itu kemudian masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran secara manual. Pukul 07.00 WIB, jalur tersebut mulai terbuka untuk satu arah,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu. Banyaknya material longsoran membuat proses pembersihan secara manual membutuhkan waktu lama.
Pada pukul 09.00 WIB, sebuah alat berat pengeruk yang dikirim Dinas Binamarga Provinsi Jawa Tengah tiba di lokasi untuk membantu pengerukan material longsoran. Dua jam kemudian, jalan antar provinsi tersebut dapat kembali dibuka. “Pada pukul 11.00 WIB jalur sudah normal kembali,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan karena tanah longsor berdampak pada jalan antar provinsi, maka pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Binamarga Provinsi Jawa Tengah.
“Upaya evakuasi bersama TNI, Polri, sukarelawan dan masyarakat dilakukan langsung dilakukan. Selanjutnya kami juga dibantu alat berat, sehingga saat ini jalan sudah kembali normal,” kata dia kepada Solopos.com.
Dia mengatakan tebing yang longsir setinggi 25 meter, sedangkan jalan yang tertutup material sepanjang 12 meter. Selain tanah dan batu, material longsoran tanah juga berupa rumpun bambu dan tonggak pohon besar dari hutan Pucung.
Musibah tanah longsor telah beberapa kali melanda wilayah Kismantoro. Terhitung sudah ada tujuh kejadian tanah longsor di wilayah tersebut yang terjadi sejak Januari 2016 lalu. Berdasarkan data rekapitulasi kejadian bencana alam dari BPBD Wonogiri, selain tanah longsor, wilayh Kismantoro juga dilanda musibah banjir sebanyak dua kali kejadian.