SOLOPOS.COM - Imam Supriadi saat mengancam Ahok lewat video. (Istimewa)
Video kontroversial Imam Supriadi menantang Ahok sampai mati menjadi viral di jejaring sosial.
Solopos.com, SOLO – Kemunculan pria bernama Imam Supriadi membuat publik dunia maya (netizen) heboh. Pria yang mengaku sebagai auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini menantang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk berduel hingga mati.
Dalam rekaman yang diunggah di Facebook, Imam menantang dan menuduh Ahok bermulut kotor dan tidak pantas memimpin DKI. Imam juga menuding Ahok adalah orang asing dan mempermasalahkan etnis Ahok.
Tidak hanya menantang, Imam juga melontarkan caci maki terhadap Ahok bahkan akan menggantungnya di monas. [Lihat: https://www.youtube.com/watch?v=bGm2Zv4wMfg]
“Anda jangan sok berkuasa, anda orang asing di sini, saya pribumi asli m****m b****i. hadapi saya ahok, lihat peci [topi] saya ini BPK RI, teman teman anda sudah memaki-maki saya tapi saya tidak takut. Hadapi saya,” tantang Imam kepada Ahok
Dalam video itu, Imam juga menjelaskan bahwa dirinya pernah memeriksa Ahok saat masih menjadi Bupati Belitung Timur pada tahun 2005.
“Anda [Ahok] menggunakan uang PDAM Rp664 Juta yang saya tuduhkan yang tidak Anda siarkan. Saya lupa memvideokan saya lupa memfoto anda. Ada aset yang anda jual namanya bukit ayah. Di sana sudah trending topik. ya. dan anda punya orang tua tiga buah pulau. Tolong jelaskan pulau-pulau milik siapa. Kapan anda beli kapan anda peroleh,” ujarnya.
“Anda berkoar-koar siapapun anda maki-maki, siapapun anda tantang. Terakhir anda menantang ketua badan usaha keuangan itu atasan saya. Janganlah anda menantang ketua BPK, Harry Azhar. Tantanglah saya Ahok” tegasnya dalam video tersebut.
Meski menuduh Ahok bermulut kotor, Imam justru melontarkan maki-makian dengan kata-kata kotor dan cenderung rasis. Bukan cuma dalam video, dia dengan lantang menuliskan “CONGOR BABI” di Facebook yang ditujukan kepada Ahok.
Terakhir Imam bahkan meminta Ahok untuk menghubunginnya dan mengucapkan salam. “Kalau mau hubungi saya silakan datang saja, data-data di Facebook saya lengkap, sekali lagi saya tantang anda duel sampai mampus dan jangan mengerahkan massa, siapkan saksi anda, sekian dan terimakasih wassalamualaikum,” ujar Imam.