SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Transfer pemain diwarnai dengan rumor Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United.
Solopos.com, MANCHESTER – Zlatan Ibrahimovic telah memutuskan bakal hengkang dari Paris Saint-Germain akhir musim nanti. Dia hengkang setelah kontraknya habis dengan tim Ibu Kota Prancis tersebut.
Sebenarnya, PSG berniat memperpanjang striker jangkung asal Swedia itu. Tapi Ibra tak mau mengurungkan niatnya untuk tetap bertahan di Par des Princes. Sejauh ini, Ibra terus dikaitkan dengan sejumlah klub di Liga Premier Inggris, Major Soccer League (Amerika Serikat), dan Liga Tiongkok.
Namun yang paling santer tetntu kepindahan Ibra ke Premier League. Pemain 34 tahun itu memang sering berpindah klub, tapi dia belum pernah mencicipi Liga Premier Inggris yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia. Ibra juga sempat menyatakan ketertarikannya untuk bermain di sana.
Sejauh ini, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea, merupakan tim-tim yang dikaitkan bakal merekrut Ibra. Tapi untuk MU, mereka disarankan untuk tidak merekrut Ibra meski kemampuannya masih sangat bagus untuk ukuran striker yang tak muda lagi.
Hal tersebut disampaikan mantan pemain Newcastle United dan Tottenham Hotspur, David Ginola. Ginola menilai MU lebih baik membangun tim dengan skuat-skuat muda yang mana hal itu mulai direalisasikan musim ini.
“Dia [Ibra] akan berusia 35 tahun dan mungkin menuju akhir kariernya. Saya pikir hal itu tidak seharusnya jadi opsi untuk Louis van Gaal atau siapapun yang akan menjadi manajer MU di musim depan,” ungkap Ginola seperti dikutip dari Talk Sport, Rabu (13/4/2016).
“Lebih baik membangun tim dengan pemain-pemain muda dan apa yang mereka lakukan sekarang dengan [Marcus] Rashford, [Jesse] Lingaard, [Anthony] Martial, saya lebih suka melihat hal ini,” imbuhnya.
“Louis van Gaal memang sudah menghabiskan 200 juta pound untuk belanja pemain dan saat ini dia bergantung pada pemain berusia 18 tahun [Rashford]. Lalu apa gunanya? Kita mencari tim-tim dan klub-klub sebesar Man United untuk investasi yang sangat besar untuk pemain muda dan akademi.”
“Saya tidak ingin melihat ‘tentara bayaran’ di sepak bola. Saya ingin melihat orang-orang yang sangat paham dengan sejarah klub dan ketika Anda memakai seragamnya, Anda benar-benar bermain untuk mereka,” tutupnya.
Meski sudah memasuki usia yang terbilang senja bagi pesepak bola profesional, Ibra tetap menjadi predator yang menakutkan musim ini. Kapten Timnas Swedia itu sudah menyumbang 39 gol dalam 42 penampilan untuk PSG musim ini di semua kompetisi.