Sport
Jumat, 15 April 2016 - 05:45 WIB

PSS SLEMAN VS PERSELA : Cegah Kebocoran Pendapatan Tiket, Panpel Siapkan 600 Personel

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSS vs Persela Lamongan (instagram)

PSS Sleman vs Persela Lamongan akan bertemu di laga uji coba, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/4/2016) malam. Pada laga tersebut, Panpel menyiapkan 600 personel untuk menjaga dan mencegah terjadinya kebocoran pendapatan tiket.

 

Advertisement

 

 
Harianjogja.com, SLEMAN — Panitia pelaksana laga kandang PSS Sleman tidak ingin kembali mengalami kebocoran pendapatan. Untuk itu, mereka menambah jumlah personel yang disiagakan pada laga uji coba antara PSS melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/4/2016) malam.

“Salah satunya adalah dengan melakukan penambahan personel jaga di pintu loket. Total, jika biasanya hanya sekitar 400-500 personel keamanan, kali ini kami siapkan 600 orang,” tegas Ketua Panpel PSS Sleman Edijanto saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (14/4/2016) siang.

Advertisement

Menurut dia, pada laga uji coba sebelumnya, yakni melawan PSIS Semarang, Minggu (27/3) lalu, terjadi kebocoran pemasukan tiket di tribun merah. Dalam laga yang berkesudahan dengan kemenangan PSS Sleman itu, kebocoran tiket mencapai angka 3% atau sekitar 1.500 tiket.

“Kalau nominalnya ya sekitar Rp45 juta-an,” imbuh Edijanto.

Kebocoran itu, tambah Edijanto, kebanyakan disebabkan oleh banyaknya oknum-oknum ‘dalam’ yang tak bertanggungjawab. Mereka kerap memasukkan keluarganya meski tanpa tiket.

Advertisement

Pada dasarnya, jelas dia, kebocoran tiket itu merupakan hal yang tak bisa dihindari setiap kali menggelar laga home. Akan tetapi, diakuinya, kebocoran tiket hingga mencapai 3% itu terbilang cukup tinggi.

“Biasanya sih cuma 1-2% saja,” kata Edijanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif