Jogja
Jumat, 15 April 2016 - 22:20 WIB

PILKADA KULONPROGO : PKB Pertanyakan Janji Koalisi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampanye antigolput Forum Masyarakat Cinta Damai (Formacida) Jawa Timur di Kediri, Minggu (6/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Pilkada Kulonprogo masih setahun lagi.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kulonprogo melayangkan surat resmi kepada DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, Kamis (14/4/2016). Surat tersebut mempertanyakan arah dan kelanjutan koalisi kedua partai saat pemilihan presiden (pilpres) 2014 lalu untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang.

Advertisement

Juru bicara tim pilkada DPC PKB Kulonprogo, Nur Aini mengatakan, ajakan meneruskan koalisi hingga Pilkada 2017 pernah disampaikan PDI Perjuangan pada Pilpres 2014. Kala itu, PKB masuk dalam koalisi Indonesia Hebat bersama partai lain seperti Nasdem dan Hanura.

“Waktu itu yang mengajak [koalisi berlanjut] adalah PDI Perjuangan,” ungkap Nur, Kamis petang.

Nur memaparkan, sebelumnya PKB telah menjalin komunikasi informal dengan pengurus DPC maupun Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI Perjuangan Kulonprogo pada 24 Maret lalu. Sebuah surat kemudian dikirimkan secara formal kepada DPC PDI Perjuangan guna memperjelas kelanjutan ajakan koalisi tiga tahun yang lalu. Jika lanjut, PKB mengajak segera membangun kekuatan untuk menyongsong pilkada. Namun PKB akan mengambil opsi dan langkah politik lain karena jika ajakan melanjutkan koalisi saat itu tidak terealisasi.

Advertisement

Meski demikian, Nur mengakui jika PKB belum menjalin komunikasi politik secara intensif dengan banyak partai. Selain PDI Perjuangan, partai tersebut baru berkomunikasi dengan Partai Gerindra.

Nur menambahkan, beberapa waktu lalu salah satu kader PKB, Sihabuddin sempat mengambil formulir pendaftaran calon wakil bupati dari BP Pemilu PDI Perjuangan. Namun, formulir itu tidak dikembalikan hingga batas waktu yang ditentukan. Nur lalu mengatakan, hal itu tidak ada hubungannya dengan kelanjutan koalisi yang sedang dipertanyakan.

“Saat itu proses penjaringan internal di PKB belum selesai. Kami belum bisa memunculkan nama calon dan itu tidak bisa atas nama perseorangan,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif