SOLOPOS.COM - Televisi 4K Huawei (Okezone)
Tips televisi kali ini tentang cara membedakan TV 4K dan Non4K.
Solopos.com, SINGAPURA — Saat ini di pasaran sudah tersedia sejumlah televisi dengan embel-embel 4K. Bagi Anda yang berniat membeli televisi berteknologi 4K, ada cara mudah untuk mengecek televisi tersebut benar-benar sudah berteknologi 4K atau belum.
Di sela-sela gelaran Samsung 2016 Tech Seminar di M Hotel, Singapura, kemarin Selasa (12/4/2016), Head of Product Marketing TV/AV PT Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin, mengatakan kamera smartphone dapat digunakan untuk mengecek hal tersebut.
“Cara paling gampang buat ngecek televisi sudah 4K atau belum, bisa pakai kamera smartphone. Kameranya di-zoom, lalu dekatkan lensa kamera smartphone ke layar televisi yang menampilkan gambar atau tulisan teks,” tutur Ubay, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (13/4/2016).
Bila televisi tersebut betul-betul berteknologi 4K, lanjut Ubay, teks yang dibidik lensa kamera tidak akan tampak blurry di layar smartphone. Namun sebaliknya, bila televisi itu belum berteknologi 4K, teks tersebut akan terlihat blurry.
Selain kamera smartphone, kaca pembesar juga bisa menjadi alternatif untuk melakukan hal ini dengan prosedur yang sama seperti di kamera layar smartphone.
Untuk diketahui, Samsung menyematkan quantum dot technology ke lini produk televisinya di tahun 2016 ini. Singkat kata, quantum dot technology merupakan partikel berukuran sangat kecil, antara 2-10 nanometer.
Berkat teknologi ini, tingkat kecerahan layar televisi menjadi jauh lebih tinggi. Hal ini juga akan membuka peluang lainnya seperti dukungan terhadap High Dynamic Range (HDR). “HDR mampu mengekspresikan warna gelap dan terang seperti warna alam, yang tidak dapat direproduksi oleh televisi jenis CRT,” kata Ubay menerangkan.
Selain itu seperti dilansir Detik, Rabu, dilengkapi dengan 1.000 unit High Dynamic Range (HDR), kontras gambar seperti gelap dan terang bisa tersaji secara nyata. “HDR mampu mengekspresikan warna gelap dan terang seperti warna alam, yang tidak direproduksi oleh televisi jenis tabung,” kata Ubay Bayanudin.
Teknologi ini sengaja dibuat atas permintaan konsumen. Samsung berharap, para pembeli jangan sampai menghabiskan banyak uang, namun teknologi yang didapat adalah teknologi lama.
Samsung TV Curved SUHD memiliki feature TV plus dengan banyak konten layaknya smart TV. Namun untuk penggunaannya seperti TV biasa. Tidak ribet dengan banyak remote dan tombol. “Hanya tinggal tekan tambah dan kurang saja,” kata Ubay.
Televisi Curved SUHD terbaru Samsung ini memiliki desain 360 derajat dengan pinggiran atau bezel yang tipis sehingga menambah estetika keindahan ruang menonton di rumah.