SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Penemuan mayat di pantai Gunungkidul dan Pantai Parangtritis kini ditemukan titik terang hubungan mereka
Harianjogja.com, BANTUL– Penemuan mayat ibu dan anak di salah satu kamar hotel di Parangtritis yang berkaitan dengan mayat laki-laki yang mengapung di Pantai Gunungkidul kini sudah jelas.
(baca juga : PEMBUNUHAN BANTUL : Pria Terjun di Gunungkidul dan Penemuan Mayat di Paris Saling Terkait)
Kapolsek Kretek Bantul Kompol Supardi mengatakan, ketiga mayat ini memang memiliki hubungan khusus.
“Mayat laki-laki diketahui bernama Satriotomo Prayitno atau Yoyok merupakan pasangan gelap dari mayat perempuan yang ditemukan di kamar hotel yang diketahui bernama Marina, sementara bayi yang juga ditemukan tewas sekamar dengan Marina merupakan anak hasil hubungan gelap mereka yang diketahui bernama Velsia Cinta Ashara,” paparnya.
Yoyok diketahui beralamat di Dusun Kaliputih, Singorojo, Kendal, Jawa Tengah. Yoyok memiliki istri sah, Martiah. Ketika mereka menikah, Martiah sudah memiliki anak, Marina. Marina adalah anak kandung Martiah. Jadi, Marina adalah anak tiri Yoyok.
Kompol Supardi menambahkan Martiah sudah diberitahu kasus ini, kemudian Rabu (13/4/2016) malam, yang bersangkutan datang ke RS Sardjito untuk memastikan ketiga jenazah tersebut merupakan keluarganya.
Menurut keterangan polisi yang didapat dari Martiah, hubungan gelap antara suami dan anaknya tersebut sudah ia ketahui sejak tahun 2014.
“Istri Yoyok memang sudah mengetahui hubungan gelap mereka sejak tahun 2014, ketika masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, namun Yoyok dan Marina kemudian melarikan diri,” ujarnya.