SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Pembunuhan Wonogiri diusut polisi menyusul ditemukannya mayat di Sendang.
Solopos.com, WONOGIRI — Mayat berlakban ditemukan warga Sendang Wonogiri, Kamis (14/4/2016). Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi kepala berlakban. Mayat ditemukan di bawah jembatan Kedung Areng RT 01/RW 01 Sendang, Wonogiri.
Kepala Desa Sendang, Budi Hardono, mengatakan saat ditemukan kondisi mayat masih utuh dan belum rusak. Hanya ada beberapa bagian tubuh yang lebam.
“Kepala terbungkus plastik. Selain itu ada tinta di jempol kanan. Kemungkinan sebelum meninggal, korban sempat melakukan cap jempol,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.
Terkait penemuan mayat tersebut, pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan perangkat dan warga dengan menyebarkan informasi melalui HP.
“Siapa tahu ada keluarga atau orang yang mengetahui ciri-ciri korban, untuk kemudian melaporkan,” kata dia. Namun hingga Kamis sore, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat.
Korban berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 168 sentimeter dan berat badan sekitar 60 kilogram. Korban diperkirakan berusia 40 tahun. Korban pertama kali ditemukan mengambang di teluk waduk oleh para nelayan yang mencari ikan di Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Posisi jembatan Kedung Areng berada di tepi WGM. Tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telanjang.
“Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo. Kami masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis.