Soloraya
Kamis, 14 April 2016 - 16:15 WIB

KECELAKAAN SOLO : Hantam Mobil, Warga Delanggu Klaten Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Solo terjadi di Jl. Adisucipto Solo, timur perempatan Fajar Indah.

Solopos.com, SOLO–Kecelakaan terjadi di Jl. Adisucipto, Jajar, Laweyan, tepatnya di sebelah timur perempatan Fajar Indah, Kamis (14/4/2016). Korban adalah Agus S, 29, warga RT 004/ RW 010 Kampung Karangmalang, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten.

Advertisement

Data yang dihimpun Solopos.com di Satlantas Polresta Solo, Kamis (14/4/2016), insiden maut itu terjadi menjelang waktu Subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Kronologi peristiwa diawali dari sepeda motor Vario warna hitam 150 cc yang meluncur ke timur dari perempatan Fajar Indah. Di waktu yang bersamaan, sebuah mobil Toyota Agya warna putih dari arah timur berbalik arah dengan memotong jalan melintasi markah. Karena kecepatan Vario berpelat nomor AD 4118 DAC cukup tinggi, korban tak kuasa mengendalikan motornya ketika ada kendaraan berbalik arah.

Motor korban pun langsung menghantam mobil Agya berpelat nomor AD 8870 ZU itu. Korban terpental ke jalan raya cukup keras dan mengalami pendarahan di kepalanya.

“Petugas kami yang di lokasi langsung mengevakuasi korban. Namun baru tiba di RS Moewardi Solo, nyawanya tak tertolong,” ujar Kasubnit 1 Laka Satlantas Polresta Solo, Ipda Dwi Agung Trenggono, mendampingi Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Prayuda Widiantmoko saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, motor korban yang masih baru dibeli itu remuk tak berbentuk setelah menghantam mobil Agya. Sementara, mobil Agya pecah di bagian kaca samping dan pintunya penyok. Sopir mobil Agya, Doni Aditya, 26, warga Kecamatan Laweyan saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.

Menurut Agung, lokasi kejadian kecelakaan memang cukup rawan kecelakaan. Selain menjadi perlintasan kendaraan yang berbalik arah, lokasi tersebut juga gelap saat malam hari. “Banyak daun-daun pohon yang lebat yang mengganggu lampu jalan raya. Jadi, di lokasi memang cukup gelap,” ujarnya.

Sementara itu, kerabat korban, Ali Wiyono, mengaku sangat kaget mendengar sanak kerabatanya tewas di Kota Solo. Menurutnya, kerabatnya itu berangkat ke Solo untuk melamar pekerjaan. “Enggak tahunya malah terkena musibah dan meninggal dunia di perjalanan,” paparnya kepada Solopos.com.

Advertisement

Semenara itu, Kasubag Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo, dr. Elisa membenarkan adanya tragedi tersebut. Korban tiba di rumah sakit tak berselang lama setelah kejadian. “Sekitar pukul 09.30 WIB, korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif