SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Kecelakaan lalu lintas Karanganyar terjadi saat sebuah minibus Langsung Jaya tergelincir.
Solopos.com, KARANGANYAR — Minibus Langsung Jaya rute Tawangmangu-Solo PP yang tergelincir di tikungan di Dukuh Ledok, Dusun Keprabon, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Rabu (13/4/2016) sekitar pukul 14.40 WIB tidak mengalami persoalan teknis.
Minibus tergelincir karena jalan licin setelah hujan deras. Pernyataan itu disampaikan Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, kepada solopos.com, Kamis (14/4/2016).
Maryadi menyampaikan kecelakaan terjadi karena cuaca sebelum kejadian. Sejumlah wilayah di Karanganyar, seperti Tawangmangu, Karangpandan, Karanganyar Kota, dan lain-lain diguyur hujan sejak siang.
“Hasil olah tempat kejadian perkara [TKP] ada beberapa hal yang menyebabkan kecelakaan. Cuaca sebelum kecelakaan itu hujan deras. Kondisi itu mempengaruhi pandangan. Menurut keterangan pengemudi tidak dapat melihat jalan dengan jelas,” kata Maryadi.
Maryadi menjelaskan kondisi minibus laik jalan. Masa berlaku uji berkala minibus plat nomor AD 1545 CF itu hingga 28 Juli 2016. Anggota Satlantas Polres Karanganyar tidak menemukan bekas rem di jalan sehingga kecelakaan bukan karena ban selip.
“Kondisi bus baik artinya tidak ada kendala teknis. Tidak ada bekas rem jadi bukan karena ban selip. Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Minibus tergelincir karena cuaca,” tutur dia.
Kondisi jalan di lokasi kejadian menikung dan curam. Oleh karena itu, Polres Karanganyar mengimbau warga berhati-hati saat melintas di tikungan tersebut. Polres juga akan memasang rambu lalu lintas dan imbauan untuk pengguna jalan. Satu dari tujuh korban akibat kecelakaan itu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama Kartasura Sukoharjo.
Dia warga Sambi, Boyolali, Warsi. Warsi berjualan barang pecah belah di Pasar Tawangmangu. Saat kejadian, korban hendak menjenguk teman di Solo. “Dalam rangka mencegah kecelakaan itu kami akan memasang rambu. Satu korban akibat kecelakaan itu dirujuk ke Karima Utama. Korban harus menjalani operasi tangan kiri.”
Minibus tergelincir keluar dari aspal jalan dan menabrak tempat duduk dari semen di tepi jalan. Setelah itu, minibus jatuh ke parit dengan posisi miring ke kiri. Badan minibus bagian kiri ringsek, atap ringsek, kaca depan rusak, dan kaca belakang pecah. Sopir minibus Langsung Jaya, Maridi, mengaku tidak sedang menghindari kendaraan lain saat kejadian.