Jatim
Kamis, 14 April 2016 - 07:05 WIB

BANJIR BOJONEGORO : Ketinggian Air Bengawan Solo di Bojonegoro Naik, Tapi Masih Aman

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perahu menyeberangkan penumpang melintasi Bengawan Solo, wilayah Bojonegoro, Jatim. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Banjir Bojonegoro diantisipasi dengan memantau ketinggian air di Sungai Bengawan Solo.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Ketinggian air Sungai Bengawan Solo di hilir Bojonegoro, pada Rabu (13/4/2016) kemarin, ada kecenderungan naik namun masih di bawah siaga banjir.

Advertisement

“Ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro, yang semula 25,85 meter, tiga jam kemudian naik menjadi 12,16 meter, Rabu pukul 21.00 WIB,” kata Petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Suyanto, Rabu.

Menurut dia, air Bengawan Solo di hilir Bojonegoro naik akibat meningkatnya pasokan air dari Kali Sekayu, Ponorogo, dan Madiun. Dia menambahkan ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi, sempat masuk siaga II dengan ketinggian 7,00 meter. “Rabu pagi, air di Ndungus, Ngawi, sempat siaga banjir,” kata dia.

Ia memastikan kenaikan air di hilir Bojonegoro bukan pengaruh pasokan air dari daerah hulu, Jawa Tengah. “Kami tidak memperoleh informasi kalau ada pelepasan air dari Waduk Gajah Mungkur. Yang jelas, meningkatnya air di hilir Bojonegoro, karena pengaruh air dari Ponorogo dan Madiun,” kata dia.

Advertisement

Pada bagian lain, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno, mengaku menerima informasi ada pelepasan air dari Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.

Ia mengaku melakukan pengecekan kepada berbagai pihak termasuk petugas Balai Besar di Solo, terkait informasi Waduk Gajah Mungkur, airnya dilepas sebesar 156 meter kubik per detik.

Namun, menurut dia, informasi yang diterima itu tidak jelas kebenarannya, sebab tidak ada pemberitahuan secara tertulis dari pihak Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, terkait pelepasan air. “Kalau ada pelepasan air biasanya ada surat pemberitahuan dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah,” ungkap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif