Jogja
Rabu, 13 April 2016 - 12:20 WIB

WISATA KULONPROGO : Ruas Jalur Wisata Pengasih-Waduk Sermo Masih Belum Layak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Kulonprogo membutuhkan perhatian pada jalur Pengasih-Waduk Sermo

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer dari arah Pengasih menuju ke Waduk Sermo masih belum memadai dan berupa bebatuan. Padahal jalur ini merupakan jalur utama menuju salah satu ikon pariwisata Kulonprogo ini.

Advertisement

Hamam Cahyadi, anggota Komisi III DPRD Kulonprogo menyatakan bahwa keluhan akan jalan tersebut sudah disampaikan kepada pemkab Kulonprogo sejak 2015 silam.

Namun belum ada tindak lanjut mengenai keluhan ini hingga saat ini. “Akan kami sampaikan ke pemkab untuk membangun dan melakukan pengerasan jalan,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa (12/4/2016).

Ia menyayangkan hal ini karena ruas jalan sebelum area tersebut sendiri sudah memiliki kualitas yang baik. Selain itu, lebar jalannya sendiri sudah memadai khususnya bagi jalur pariwisata.

Advertisement

Sebelumnya, pembangunan area jalan ini sendiri terhambat perbedaan kewenangan. Area jalan tersebut masuk dalam wilayah suaka margasatwa yang merupakan kewenangan dari Kementriaan Kehutanan.

Karena itu, pembangunan jalan tersebut perlu melalui birokrasi sebagaimana yang berjalan di pusat.Meski demikian, Hamam mengharapkan agar ada solusi tersendiri bagi permasalahan ini.

Dulu permasalahan pembangunan jalan ini karena adanya tumpang tindih kewenangan. Kebetulan lokasi jalan yang rusak ini menjadi urusan Kementrian Kehutanan, karena masuk dalam wilayah Suaka Margasatwa. Sehingga dalam proses pelebaran jalan harus mengikuti prosedur birokrasi yang ada di pusat.

Advertisement

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Nurcahyo Budi Wibowo menyatakan bahwa ruas jalan Pengasih-Sermo ini bukan merupakan kewenangan Pemkab Kulonprogo.

Jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi sehingga pemkab hanya bisa menyampaikan keluhan tersebut. “Susah kita sampaikan ke pemerintah DIY,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa diperkirakan pembangunan jalan ini akan dimulai pada 2017 mendatang. Selain itu, pembebasan jalan lahan ini sendiri sudah tidak ada masalah sehingga diharapkan bisa berjalan dengan lancar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif