SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah), saat melakukan dialog dengan para kepala daerah se Eks Karesidenan Semarang pada acara Musrenbangwil Jateng 2016 di Rumdin Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (12/4/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
PIlkada 2017 di DKI Jakarta turut dikait-kaitkan dengan nama Ganjar Pranowo yang kabarnya bakal dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Semarangpos.com, UNGARAN – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memang telah menyatakan penolakannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, 2017 mendatang. Meski demikian, masih banyak warga Jateng yang belum tahu penolakan itu dan bahkan mendoakan Ganjar sukses pada Pilkada DKI Jakarta nanti.
Hal ini terlihat saat Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Karesidenan Semarang di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Semarang, Ungaran, Selasa (12/4/2016). Saat melakukan teleconference melalui video call, salah satu warga Jateng, yang merupakan Kepala Desa (Kades) Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Rohmat Subiantoro, justru mendoakan Ganjar meraih kesuksesan di Pilkada DKI 2017.
“Semoga Pak Ganjar sehat selalu dan sukses jadi DKI 1 [Gubernur DKI],” ujar Rohmat.
Ganjar yang mendengar harapan warganya itu tak lantas mengamini. Ia justru mengabaikan harapan Rohmat.
“Wis, ra usah mikir DKI 1. [Sudah enggak usah memikirkan DKI 1]. Pikir pembangunan desamu saja,” jawab Ganjar yang langsung disambut gelak tawa seluruh tamu yang hadir dalam Musrenbangwil Jateng 2016 itu.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendengarkan pemaparan Rohmat tentang pembangunan yang saat ini tengah digalakan di Desa Jambu. Desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kota Magelang itu memiliki potensi pembangunan yang cukup signifikan dengan beberapa program yang masuk dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sayang, meski memiliki Bumdes, Desa Jambu belum memiliki website untuk memberikan informasi terkait desanya melalui internet. Saat ditanya Ganjar apakah desanya memiliki website, Rohmat menjawab sudah.
Twitter
Namun, saat ditanya alamat website desanya, Rohmat justru memberikan sebuah akun Twitter
“Sudah Pak. Sudah ada. Alamatnya di @jambu1?” ujar Rohmat.
“Itu bukan website. Itu alamat Twitter. Kayaknya, jenengan [kamu] itu enggak bisa membedakan antara website dengan Twitter. Ya sudah besok buat website ya?” perintah Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar memang dikabarkan, masuk sebagai salah satu kandidat calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP). Meski demikian, ia buru-buru memberikan penolakan tegas terkait rencana itu pada awal Maret lalu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)