Jogja
Rabu, 13 April 2016 - 06:55 WIB

PENATAAN JOGJA : Sultan : Pembangunan Secara Bertahap

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan berfoto bersama di Jalan Malioboro, Jogja. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Jogja untuk kawasan Malioboro baru dilakukan.

Harianjogja.com, JOGJA–Meskipun renovasi Malioboro ditargetkan dimulai awal April, sampai sekarang belum ada tanda-tanda pengerjaan. Namun Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) memastikan semua proses sedang berlangsung.

Advertisement

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan proyek revitalisasi Malioboro tak dapat dilakukan sekaligus. Pembangunannya sengaja dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal Pemda akan memasang fasilitas yang bisa langsung dirasakan publik.

“Misalnya tempat parkir  kursi-kursi dan sebagainya,” kata dia, Selasa (12/4/2016)

Selain itu Sultan juga berencana membuat Malioboro lebih terang dengan taburan lampu. Penerangan ini terutama dipasang di tempat-tempat yang menjadi ikon Jogja seperti di stasiun Tugu, Titik Nol dan Benteng Vrederburg.

Advertisement

Fasilitas penunjang untuk mendukung pejalan kaki juga akan ditambahkan dalam tahap renovasi kali ini. Fasilitas lampu penyeberangan yang beroperasi saat tombolnya ditekan akan dipasang di beberapa titik zebra croaa.

“Jadi pejalan kaki ya harus tertib, kalau tidak mau tertib ya dipasangi besi oranye lagi,” ujar Sultan.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD DIY Anton Prabu Semendawai meminta renovasi sebaiknya segera dilakukan. Dia khawatir bila terlalu lama tertunda masyarakat yang sudah menanti perubahan wajah Malioboro akan kecewa dan kehilanhan kepercayaan.

Advertisement

“Harus secepatnya, jangan mundur terus apalagi ini pakai Danais,” kata Anton.

Dia berpesan dalam renovasi nanti pemerintah bisa serius menggarapnya dengan melibatkan banyak ahli. Hal itu dinilainya bisa menghindari kekecewaan karena hasil yang kurang memuaskan seperti saat penataan Titik Nol dulu.

“Jangan sampai ternyata nanti alasnya licin, harus banyak berkonsultasi agar hasilnya benar-benar maksimal,” imbuh Anton.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif