Soloraya
Rabu, 13 April 2016 - 12:15 WIB

PEMBANGUNAN PATUNG KLATEN : Rp450 Juta untuk Bangun Patung Ir. Soekarno

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung Ir. Soekarno (ilustrasi)

Pembangunan patuh Ir.Soekarno direncanakan di depan Terminal Ir.Soekarno menelan biaya Rp450 juta.

Solopos.com, KLATEN – Patung Ir. Soekarno bakal dibangun di depan Terminal Ir. Soekarno, Kelurahan Buntalan, Klaten Tengah. Pembangunan patung itu menelan anggaran sekitar Rp450 juta.

Advertisement

Kabid Kebersihan dan Pertamanan DPU dan ESDM Klaten, Anwar Shodiq, mengatakan lelang proyek pembangunan patung itu sudah digelar.

“Saat ini masih masa tenggat. Ditarget pada 15 April nanti sudah ada penandatanganan SPK [surat perjanjian kerja sama]. Perkiraan kami Juni sudah selesai,” jelas dia, Selasa (12/4/2016).

Patung yang dibangun diperkirakan memiliki tinggi 4,5 meter. Patung yang dibangun menggunakan bahan perunggu. Patung dibangun di depan Terminal Ir. Soekarno.

Advertisement

“Rencana patung dibuat di Yogyakarta dan oleh ahlinya. Nanti dibawa ke sini [Klaten] tinggal memasang. Untuk gambaran patungnya nanti Ir. Soekarno dalam posisi berdiri dan menunjuk,” katanya.

Shodiq mengatakan pembangunan patung yang menggambarkan sosok tokoh proklamator menegaskan nama terminal serta jalan kabupaten yang ada di lokasi itu. Pada 2015 lalu jalan yang ada di depan terminal hingga wilayah RSUD Bagas Waras ditetapkan bernama Ir. Soekarno. “Pembangunan patung itu untuk menegaskan saja terkait nama jalan dan terminal,” urai dia.

Sementara itu, Paguyuban Seni Rupa Klaten (Pasren), Ansori, mengatakan selama ini pembangunan patung di Klaten terkesan asal-asalan. Ia mencontohkan salah satu patung yang dibangun asal-asalan seperti patung Ki Narto Sabdo yang berada di Jl. Merbabu, Klaten Tengah. “Untuk patung Ki Narto Sabdo itu sampai kini masih kontroversi. Katanya mau ada pembenahan, kenyataannya sampai saat ini belum dilakukan,” katanya.

Advertisement

Ansori menyarankan Kabupaten Klaten tak perlu terlalu banyak dibangun patung. “Sebaiknya dibangun satu patung saja yang serius dan itu monumental, menunjukkan ikon Klaten. Tidak perlu banyak-banyak patung,” urai dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif