Jogja
Rabu, 13 April 2016 - 03:20 WIB

PASAR TRADISIONAL GUNUNGKIDUL : Pasar Semin Masih Butuh Rp1,25 Miliar Lagi, Untuk Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasar tradisional Gunungkidul masih dalam tahapan penyempurnaan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul meresmikan keberadaan Pasar Semin, Selasa (12/4/2016). Anggaran yang digunakan membangun ulang paska-kebakaran di akhir 2013 mencapai belasan miliar. Bahkan untuk penyempurnaan, di tahun ini pemkab masih mengalokasikan anggaran Rp1,25 miliar.

Advertisement

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo berharap keberadaan Pasar Semin baru dapat dimanfaatkan secara maksimal. Lokasi pasar yang sangat strategis menjadi modal utama dalam upaya pengembangan pasar.

“Pasar ini akan kami dorong menjadi salah satu ikon pasar representatif di Gunungkidul,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Sulatif menambahkan, meski lokasi pasar telah diresmikan, proses pembangunan belum sepenuhnya selesai. Di tahun ini, pemkab masih mengalokasikan anggaran Rp1,25 miliar untuk penyempurnaan.

Advertisement

“Masih ada beberapa fasilitas yang harus dibenahi. Untuk pembangunan ini, Pasar Semin, bukan satu-satunya yang akan dibangun, sebab masih ada tujuh pasar lain yang akan direhab ulang,” katanya.

Di sisi lain, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, mengaku pembangunan Pasar Semin menjadi prioritas karena merupakan pasar terbesar kedua di Gunungkidul. selain itu, keberadaan pasar tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal, tetapi warga dari luar daerah seperti  Klaten dan Sukoharjo ikut andil dalam perkembangan.

“Pasar ini milik kita bersama, untuk itu pedagang maupun pembeli juga wajib merawatnya,” kata Badingah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif