SOLOPOS.COM - Mumi Mongolia (Mirror)
Kisah unik dari Suku Mongolia.
Harianjogja.com, TIONGKOK-Fashion akan mengikuti perkembangan mode terakhir. Adapun mumi kuno yang diketahui dari 1.500 tahun yang lalu ini mengenakan sepatu dari pusat perbelanjaan modern.
Dikutip dari Mirror, Senin (11/4/2016), arkeolog di Mongolia menyatakan sepatu yang dikenakan perempuan ini tak dibungkus. Mumi ini ditemukan di Gunung Altai.
Mumi ini ditemukan di kedalaman 9.200 kaki ini mengenakan sepatu modern yang menyerupai boots. Namun ahli menuturkan mumi ini berasal dari 1.500 tahun yang lalu.
Mumi ini ditemukan di kedalaman 9.200 kaki ini mengenakan sepatu modern yang menyerupai boots. Namun ahli menuturkan mumi ini berasal dari 1.500 tahun yang lalu.
Mereka percaya Turkik [bangsa kuno] ini merupakan mumi yang masih utuh di Asia Tengah.
Peneliti dari Museum Khovd, B Sukhbaatar mengatakan,” Laki-laki ini bukan dari kalangan elit dan kami percaya dia mirip adalah perempuan. Sebab tak ada busur di petinya.”
Sejumlah harta benda yang ditemukan di peti, menunjukkan orang Mongolia ini dari abad keenam. Ditemukan juga sejumlah barang seperti pelana, kekang, vas tanah liat, mangkuk kayu, palung, besi ketel, sisa-sisa kuda dan pakaian kuno. Ada juga bantal, kepala domba dan merasa tas travel yang ditempatkan di belakang domba, tulang kambing dan tas kulit kecil untuk membawa cangkir.
Penelitia mengatakan,” Temuan ini fenomena yang langka dan menggambarkan bagaimana kepercayaan dan ritual di Turkik. Kami dapat melihat dnegan jelas jika kuda itu dikorbankan. Kuda itu betina yang berumur empat hingga delapan tahun. Empat mantel ditemukan terbuat dari katun. Yang menarik, bukan hanya wol dari domba yang digunakan, tetapi juga dari unta,” paparnya.
“Kami dapat memperkirakan waktu pemakaman dari apa yang kami temukan di sana, termasuk topi yang ada. Diketahui mumi ini dari abad keenam,” terang dia.
Siberian Times melaporkan arkeolog dari Museum di Khovd mendapat informasi mengenai makam ini dari penduduk setempat.
Penemuan ini dapat menjadi petunjuk untuk memahami orang Turkik di Mongolia kuno.
“Kuburan ini terletak 2.803 meter di bawah laut. Suhu yang rendah membantu kuburan ini tetap terjaga. Peti ini dikubur sedalam tiga meter. Penemuan ini menunjukkan orang zaman itu merupakan pengrajin yang sangat ahli. Mumi ini milik orang biasa, tetapi pengrajin kala itu bekerja sangat baik,” terangnya.
Gunung Altai menyatukan Siberia di Rusia dan Mongolia, Tiongkok dan Kazakhstan.