Sport
Rabu, 13 April 2016 - 00:45 WIB

ISC A 2016 MUNDUR : Gaji Perdana Tim MU Pakai Uang Pribadi Manajemen

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Madura United (Bola.com)

ISC A 2016 mundur. Alhasil, gaji perdana untuk tim MU memakai uang pribadi manajemen.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, PAMEKASAN — Manajer Tim Madura United, Haruna Soemitro menilai pengunduran jadwal sepak mula Indonesia Soccer Championship A dari tanggal 16 menjadi 29 April mendatang punya dampak bagi keuangan klub.

Pasalnya, sesuai bunyi kontrak kerja dengan tim pelatih dan pemain, pada April ini, manajemen Madura United sudah harus memenuhi kewajiban membayar gaji pertama para pemain. Klub membutuhkan dana cukup besar untuk kewajiban itu.

Advertisement

“Sementara, bulan ini kami masih dalam penataan internal di semua elemen. Fokus kami pembenahan kinerja tim yang belum solid di permainan. Jika kami harus membayar gaji pemain, konsentrasi pun terpecah,” ucap Haruna Soemitro.

Apalagi sejak Madura United mengambil alih hak kepemilikan dari Pelita Bandung Raya pada bulan Februari lalu, kas klub belum ada pemasukan baik dari hasil pertandingan maupun sponsor.

“Pemasukan klub sebagian besar dari tiket masuk penonton dan sponsorship. Tapi kami belum mendapatkannya. Sehingga pembayaran gaji harus merogoh kocek pribadi kami. Ini yang kami harus pikirkan,” ungkap Haruna.

Advertisement

Haruna Soemitro berharap rencana PT Gelora Trisula Semesta harus cermat dan hati-hati bila akan merilis jadwal pergelaran ISC A.

Sementara, pada temu manajer klub ISL di Hotel Parklane, Jakarta, Senin (11/4/2016), PT GTS mengumumkan kick-off ISC pada 29 April dan dibuka dengan laga PersipuraJayapura versus PersijaJakarta di Stadion Mandala, Jayapura.

Saat ini, PT GTS tengah menyusun persiapan sekaligus dalam waktu dekat akan menemui Menpora Imam Nahrawi untuk membicarakan soal izin pertandingan ISC 2016, baik untuk klub ISL maupun Divisi Utama.

“Operator harus dapat kepastian dulu soal segalanya. Terutama perizinan dari kepolisian dan pihak terkait lainnya. Sehingga ISC A tak mengalami pengunduran lagi. Jika mundur lagi dan tanpa pemasukan, biaya kami bisa membengkak lagi. Saya kira tidak hanya Madura United yang berharap demikian,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif