SOLOPOS.COM - Tom Clancy's The Division (Wikipedia)
Game terbaru The Division memiliki misi paling sulit bernama Falcon Lost.
Solopos.com, SOLO — Mode permainan challenging dalam game terbaru The Division memang dikenal sulit. Namun, update misi terbaru di Falcon Lost bisa jadi lebih sulit lagi, mengingat tim pengembangnya saja tidak sanggup menyelesaikan misi tersebut.
Sebagaimana dikutip dari Gamespot, Senin (11/4/2016), keluhan ini disampaikan oleh Lead Designer The Division, Mathias Karlson. Misi Falcon Lost game terbaru The Division akan keluar melalui update 1.1 pada Selasa (12/4/2016), selain beberapa fitur baru yang dihadirkan.
Sang pengembang game terbaru The Division, Ubisoft, pernah mengonfirmasi bila Incursion pertamanya ini tidak ada check point. Ini artinya bila satu tim dibabat habis, maka Anda dan tim harus mengulangnya dari awal.
Kepada komunitas, Karlson memberikan rincian Falcon Lost datang dengan setting tingkat kesulitan bawaan hard. Dengan demikian, bila Anda ingin memainkan challenging mode, maka itu akan menjadi tingkat kesulitan yang paling berbahaya.
“Aku belum bisa mengalahkan Falcon Lost di mode challenging. Harus diselesaikan sekali oleh tim di studio untuk bisa dipublish. Jadi kami tahu bisa diselesaikan,” tutur Karlson.
Senada dengan Karlson, Andrada Greciuc dari tim Ubisoft Massive menuturkan mode challenging di Falcon Lost terlalu sulit. Ia dan tiga orang temannya di tim mencoba untuk menyelesaikannya, tapi apa daya ia juga gagal.
“Kami mencoba untuk menyesaikannya dalam waktu seharian. Kami coba untuk mengalahkannya, sekitar enam kali. Aku tahu kami kalah ketika ada ledakan. Kami belum mencoba setelah bug tersebut diperbaiki,” tutur Greciuc.
Bila tim dari pengembang saja tidak bisa mengalahkan, apa kabar dengan gamer biasa? Semoga saja tingkat kesulitannya dibuat serasional mungkin sehingga sesulit apapun gamer masih tetap menikmati game terbaru The Division.