Entertainment
Rabu, 13 April 2016 - 21:25 WIB

FATMAGUL ANTV : Murka, Karim Ungkap Pemerkosa Fatmagul kepada Mustafa

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mustafa dalam serial Fatmagul (Youtube.com)

Fatmagul Antv malam ini menampilkan kegeraman Mustafa kepada keluarga Yasaran.

Solopos.com, SOLO — Mustafa kehilangan kendali dirinya, ketika mengetahui pemuda-pemuda Yasaranlah yangmemperkosa mantan tunangannya, Fatmagul. Kejahatan keluarga Yasaran itu Mustafa ketahui dari Karim yang menjelaskan peristiwa sesungguhnya di episode malam ini, Rabu (13/4/2016), di Antv.

Advertisement

Di episode Fatmagul Antv ini, Karim pergi ke rumah keluarga Yasaran. Ia berteriak memanggil Erdogan. Lantaran geram Erdogan tak kunjung keluar, Karim masuk lewat pintu belakang.

Mustafa yang sedang jaga rumah keluarga Yasaran, mengenali sosok Karim. Ia pun segera mengambil pistol dan berniat membunuh Karim.

Saat Karim masuk lewat pintu belakang, Mustafa menodongkan pistolnya. Beruntung, Karim bisa membekuk Mustafa.

Advertisement

Lalu, Karim menjelaskan bahwa yang sebenarnya memperkosa Fatmagul adalah Erdogan, Vural, dan Selim. Karim menyadari dirinya salah karena tak bisa membela Fatmagul ketika peristiwa nahas itu terjadi. Ia mempersilakan Mustafa menembaknya, tapi ternyata Mustafa membebaskan Karim.

Karim mengabari Ebe Nine bahwa keadaannya baik-baik saja. Karim segera pulang dan mengatakan ia baru saja dari rumah Erdogan, tapi malah bertemu Mustafa. Fatmagul terkejut mendengar Karim.

Sementara itu, di episode Fatmagul kali ini, Asude mendatangi Vural. Asude mengatakan, foto kebersamaan pemuda-pemuda Yasaran dengan Karim sudah diketahui Mustafa. Maka dari itu, Asude meminta Vural untuk mengawasi Mustafa, karena khawatir Mustafa nekat mencari Karim lalu membunuhnya.

Advertisement

Di rumah Yasaran, Mustafa yang murka datang di tengah anggota keluarga tersebut. Ia langsung menodongkan pistolnya ke arah Erdogan. Tiba-tiba, pintu ruangan dibuka Selim. Mustafa bersikap reaktif dan malah melesatkan pelurunya ke arah Selim. Selim tumbang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif