SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Job Fair UNS digelar Rabu (13/4/2016) ini dikunjungi ribuan orang.
Solopos.com, SOLO – Wajah Vero, 21, tampak lega setelah ia akhirnya berhasil mendapatkan tiket untuk bisa masuk ke Gedung Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (13/4/2016) siang.
Gadis bernama lengkap Afika Veronika itu sudah sejak sekitar pukul 07.00 WIB datang ke tempat tersebut, kemudian mengantre bersama beberapa temannya dan juga ribuan orang lainnya di loket masuk yang ada di depan auditorium. Mereka kompak datangi Job Fair XIII 2016 UNS di gedung auditorium kampus setempat. Job Fair dibuka hingga Kamis (14/4/2016) besok.
“Saya mau coba melamar beberapa perusahaan,” ungkap lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP) UNS itu ketika ditemui wartawan sebelum ia masuk ke auditorium.
“Saya mau coba melamar beberapa perusahaan,” ungkap lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP) UNS itu ketika ditemui wartawan sebelum ia masuk ke auditorium.
Hari pertama Job Fair XIII 2016 langsung diserbu ribuan orang. Tak hanya lulusan dari UNS tapi juga dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Seperti halnya Didit Widiyanto, lulusan STIE YKPN Jogja. Didit mengaku mendapatkan informasi tentang Job Fair UNS tersebut dari temannya. Dengan mengendarai sepeda motor dari Jogja sekitar pukul 06.00 WIB, Didit datang ke UNS untuk ikut melamar beberapa lowongan pekerjaan yang ada di job fair itu.
“Yang membuat saya tertarik karena ada lowongan kerja dari PT. KAI dan Kementerian Keuangan. Saya ingin melamar itu juga,” ungkap Didit.
Sementara itu, Ketua Career Development Center (CDC) UNS Solo, Kusnandar, mengemukakan, Job Fair UNS kali ini diikuti 33 perusahaan berskala nasional dan internasional, termasuk di antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kusnandar mentargetkan jumlah pengunjung bisa mencapai 7.000 orang. Pihaknya optimistis pengunjung Job Fair tahun ini meningkat seiring meningkatnya perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan itu. Terlebih dengan kondisi ekonomi yang membaik.
“Dari sisi jumlah, tahun lalu job fair hanya diikuti 25 perusahaan dengan jumlah pengunjung 5.000 orang,” imbuhnya.
Job Fair sengaja digelar dua hari dan
dibuka pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB agar lebih efektif.
“Sebab bila lebih dari dua hari maka hari ketiga kurang efektif. Pada hari ketiga banyak perusahaan yang sudah
mengundurkan diri atau menutup, mungkin dirasa sudah cukup, atau memenuhi kuota rekrutmen,” terangnya.
Kusnandar mengatakan, hasil rekrutmen dari penyelenggaraan Job Fair selama ini berdasarkan laporan dari perusahaan yang ikut, bisa terserap atau diterima sekitar 10 persen.
Dalam kesempatan itu, pembukaan Job Fair UNS dihadiri pula oleh Direktur PT. KAI, Didiek Hartantyo. Didiek menyampaikan saat ini PT. KAI membuka kesempatan bagi para pelamar untu posisi 5.567 karyawan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan untuk pengembangan dan pembukaan jalur kereta di sejumlah tempat, seperti Bandara Sukarno Hatta, Palembang, Trans Sumatra dan sebagainya.
“Di antaranya posisi untuk level operasional maupun manajemen. Untuk level manajemen dibutuhkan sekitar 567 karyawan dengan persyaratan di antaranya lulusan S1 (strata 1) dan D3 (diploma 3). Sebagian besar
direkrut melalui Job Fair di sejumlah perguruan tinggi seperti UNS,
ITS, Unair, ITB, UGM dan UNDIP,” terangnya.