Sport
Selasa, 12 April 2016 - 01:15 WIB

TOTTENHAM VS MANCHESTER UNITED : Spurs Mampu Manfaatkan Kelengahan MU

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Morgan Schneiderlin saat membela Manchester United melawan Tottenham Hotspur (Twitter)

Tottenham vs Manchester United berakhir dengan kemenangan Tottenham dengan skor 3-0.

Solopos.com, LONDON – Manchester United harus rela dihajar Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2015/2016. MU kalah dengan skor 3-0 dalam lwatannya ke White Hart Lane, Minggu (10/4/2016).

Advertisement

MU sebenarnya tampak mengimbangi Spurs di babak pertama. Bahkan performa itu berlanjut hingga pertengahan babak kedua. Tapi Spurs akhirnya mampu mencuri gol lewat Dele Alli di menit ke-70.

Setelah itu, MU seakan tak berdaya. Dalam durasi dua menit, mereka harus dibobol dua kali oleh Spurs. Di menit ke-74, Toby Alderweireld mengoyak gawang David De Gea, disusul Erik lamela di menit ke-76. Itu artinya, Spurs bisa mencetak tiga gol dalam waktu enam menit.

Gelandang MU, Morgan Schneiderlin, menyebut Spurs bisa memanfaatkan kelengahan MU. Schneiderlin menuturkan sejak kebobolan gol pertama, MU langsung lengah. Hal itu lah yang membuat mereka semakin dibombardir tuan rumah.

Advertisement

“Setelah gol pertama, kami kehilangan sedikit ketajaman, mungkin itu merupakan masalah mental. Di babak pertama kami bisa mencatatkan penguasaan bola dan menyebabkan bayak masalah. Tapi, setelah gol itu semuanya terjadi dengan cepat. Tiga gol cepat tak boleh terjadi,” kata Schneiderlin seperti dilansir BBC, Senin (11/4/2016).

“Semua orang pun menundukkan kepala seperti yang Anda bayangkan. Tak ada seorang pun yang berpikir mengenai hal itu setelah 60 menit itu akan menjadi 3-0,” imbuhnya.

“Tapi, adil bagi mereka bahwa mereka mampu memanfaatkan kesempatan saat kami sedikit menurun. Seperti saya bilang, kami memang layak disalahkan,” tutup pemain asal Prancis tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif