SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara
Siswa ini mengerjakan UN Susulan di dalam salah satu ruang perawatan RS Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA-Satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 3 Jogja (SMK Muga) mengerjakan Ujian Nasional (UN) Susulan 2016 di Rumah Sakit (RS).
Kepala SMK Muga Jogja Sukisno menuturkan, pada Senin (11/4/2016) ada satu orang siswa yang mengerjakan soal UN Susulan mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia dan Matematika, dikarenakan pada saat jadwal UN Berbasis Komputer pada Senin (4/4/2016) yang bersangkutan didera sakit tenggorokan. Siswa ini mengerjakan UN Susulan di dalam salah satu ruang perawatan RS Jogja.
Pada jadwal UN Susulan Bahasa Indonesia, yang bersangkutan masih dapat mengerjakan soal UN di dalam ruang ujian, namun pada UN Susulan mapel Matematika, peserta tersebut kemudian jatuh sakit dan harus dirawat di RS Jogja.
Sekolah kemudian menyiapkan seluruh peralatan, baik komputer, server, pengawas dan proktor, agar siswa tersebut bisa mengerjakan soal di RS. Langkan ini dilakukan karena sekolah menggunakan UNBK dan mengupayakan agar siswa yang mengerjakan soal UN Susulan dapat terfasilitasi dengan baik.
Pada hari kedua, Selasa (12/4/2016) akan ada satu lagi siswa yang mengikuti soal UN Susulan mapel Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan, peserta tersebut juga tidak dapat mengikuti UN sesuai jadwal karena sakit Demam Berdarah Dengue.
Sekolah masih belum mengetahui konsep pelaksanaan UN bagi siswa ini, ia hanya berharap apabila siswa tersebut sudah sehat dan tidak dalam perawatan RS, maka peserta mengerjakan soal di ruang ujian yang disediakan di sekolah.
“Karena kami mengalami kesulitan untuk mengondisikan server, komputer serta pengawas,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menyatakan hari ini menjadi hari pertama pelaksanaan UN Susulan bagi mapel yang tidak dapat diikuti sejumlah pada hari pertama UN 2016 (Senin, 4/4). Namun dirinya tidak dapat menyebutkan secara pasti jumlah peserta UN Susulan pada hari pertama ini.