Sebanyak 67 orang mendapat pelayanan IUD sementara yang mendapatkan pelayanan implant (susuk) 42 orang
Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan (KBPMPP) Sleman menyelenggarakan bakti sosial pelayanan KB, Senin (11/4/2016).
Kepala Badan KBPMPP Nurul Hayah mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menyemarakkan Peringatan Hari Jadi ke 100 Kabupaten Sleman. “Sasaran kegiatan yakni Pasangan Usia Subur (PUS) dari keluarga miskin, keluarha rentan miskin dan yang belum mampu membayar pelayanan KB di pelayanan fasilitas yang ada,” katanya di RSIY PDHI Kalasan, Senin (11/4).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 67 orang mendapat pelayanan IUD sementara yang mendapatkan pelayanan implant (susuk) 42 orang. Sebanyak 50 orang mendapatkan pelayanan Papsmear. Total 159 warga memanfaatkan layanan tersebut. “Tujuan bakti sosial ini untuk meningkatkan pencapaian kesertaan akseptor KB MKJP atau Metode Kontrasepsi Jangka Panjang terutama akseptor IUD dan Implant,” tambahnya.
Nurul menekankan kepesertaan program KB perlu terus ditingkatkan agar program pemerintah menekan angka kelahiran bisa tercapai. Selain itu, program KB juga memiliki misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Program KB bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” katanya.