Sport
Selasa, 12 April 2016 - 08:30 WIB

MOTOGP 2016 : Rossi Terjatuh di Austin, Kopling Bermasalah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Motogp.com)

Motogp 2016 seri ketiga di Austin diwarnai dengan Valentino Rossi yang terjatuh.

Solopos.com, AUSTIN – Valentino Rossi gagal finis pada seri ketiga Motogp 2016 di Austin, Amerika Serikat. Rossi terjatuh saat balapan memasuki lap kedua. Dia mengaku ada masalah pada kopling tunggangannya.

Advertisement

Pada balapan di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, Senin (11/4/2016) dini hari WIB, Rossi start dari posisi ketiga. Dia sempat menyodok ke barisan terdepan. Namun lambat laun kecepatannya menurun hingga akhirnya terjatuh di lap kedua.

Marc Marquez menjadi pemenang di balapan kali ini. Di posisi kedua ada rekan setim Rossi di Yamah Movistar, Jorge Lorenzo, disusul kemudian Andrea Iannone di posisi ketiga.

Rossi mengaku ada masalah pada kopling motornya, YZR-M1. Tapi dia menyebut ada hal positif yang ditunjukkan. Oleh karena itu dia mulai menatap balapan selanjjutnya di Jerez, Spanyol, 24 April 2016 mendatang.

Advertisement

“Sayang sekali karena saat start sialnya saya membakar koplingnya. Saya menempati posisi ketiga, tapi koplingnya banyak mengalami masalah. Jadi, saya harus memperlambat laju kendaraan dan mencoba memperbaiki kopling dan saya kehilangan posisi,” kata Rossi seperti dilansir Motogp.com, Senin (11/4/2016).

“Di saat yang sama, saya merasa tak tertinggal terlalu jauh, saya merasa motor yang saya kendarai mulai membaik, kami bekerja dengan baik sepanjang pekan dan saya merasa cukup cepat,” imbuhnya.

“Saya merasa bahwa koplingnya sudah mulai kembali bagus. Tapi saat saya melewati tikungan dua, saya tak merasakan bahwalaju motor terlalu cepat. Tapi, jika melihat hasil akhirnya saya telalu cepat.”

Advertisement

“Ini sungguh disayangkan karena kami kehilangan beberapa poin dalam kompetisi dan juga karena kami bisa membalap dengan bagus. Sisi positifnya kami sangat kuat dan sangat cepat. Jadi, kami akan siap di Jerez,” tutup The Doctor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif