News
Selasa, 12 April 2016 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Naik Bertahap, Rupiah Ditutup Menguat 19 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali ditutup menguat hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah kembali ditutup menguat hari ini, Selasa (12/4/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.115/dolar AS atau menguat 19 poin (0,14%) pada transaksi hari ini.

Advertisement

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka pada Selasa pagi tadi, rupiah menguat 8 poin atau 0,06% ke Rp13.126/dolar AS.

“Rupiah stabil menguat. (Masih merespons efek) FOMC. [Pasar juga menyoroti] statement Bank Indonesia yang bilang mereka tak ingin [penguatan] rupiah terlalu cepat. Ada ekspektasi [laju rupiah] turun lagi. [Penguatan rupiah bertahap], kita lihat bagus,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi Bisnis/JIBI hari ini, Selasa (12/4/2016).

Samuel Sekuritas Indonesia pagi tadi juga memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat akan menguat hingga akhir perdagangan hari ini. “Ruang penguatan rupiah masih tersedia hari ini melihat tren indeks dolar yang turun, serta minyak mentah yang naik,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (12/4/2016).

Advertisement

Harga komoditas yang membaik serta indeks dolar yang melemah berhasil mendorong penguatan rupiah hingga Senin (11/4/2016) sore bersamaan dengan penguatan kurs lain di Asia. Indeks dolar semakin tertekan sejalan dengan melanjutnya penguatan minyak. Spekulasi mengenai langkah OPEC untuk menjaga produksi minyak mentah di level tertentu sepertinya masih cukup tinggi harapannya.

“Penguatan juga terlihat di pasar SUN yang imbal hasil tenor 10 tahunnya turun hingga 7,5% walaupun IHSG menurun drastis sepanjang perdagangan kemarin,” kata Rangga.

Fokus pasar juga akan tertuju pada pembahasan APBN-P 2016 yang akan menentukan prospek pertumbuhan ke depan. Investor menunggu pengumuman Bank Indonesia mengenai penguatan operasi moneter Jumat mendatang. Sementara itu, pasar menanti angka penjualan motor dan mobil yang diperkirakan membaik minggu ini.

Advertisement

“Malam ini ditunggu inflasi harga barang impor AS yang diperkirakan membaik,” kata Rangga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif