SOLOPOS.COM - Trofi Henri Delaunay versi baru (UEFA.com)
Piala Eropa 2016 segara bergulir.
Solopos.com, SOLO – Piala Eropa merupakan gagasan seorang pria asal Prancis, Henri Delaunay, yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris UEFA. Tapi saat turnamen gagasannya digulirkan pada 1960, Henri sudah meninggal dunia.
Oleh karena itu untuk mengenang jasa henri, trofi di turnamen Euro dinamakan dengan trofi Henri Delaunay. Ternyata kini trofi Henri Delaunay telah memiliki dua versi. Meski versi kedua tetap tak menghilangkan sisi asli trofi tersebut.
Sebagaimana dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber, Kedua versi Trofi Henri Delaunay itu terbuat dari perak Sterling dan tetap mempertahankan nama bersejarahnya, Henri Delaunay. Trofi Henri Delaunay diubah karena versi pertama dianggap kurang menunjukan popularitas Euro sebagai turnamen besar di kancah Eropa yang paling bergengsi.
UEFA kemudian mengubah sedikit Trofi Henri Delaunay agar lebih menunjukan identitas Euro sebagai turnamen terbesar kedua di dunia. UEFA mengubah Trofi Henri Delaunay dengan merancangnya lebih besar dan lebih tinggi. UEFA ingin meningkatkan kualitas dan juga ukuran yang akan menjadi titik terpenting pada turnamen ini.
Versi pertama Trofi Henri Delaunay dibuat oleh tukang emas Chibillon yang kemudian dibeli oleh perusahaan Arthus-Bertrand pada tahun 1960. Versi pertama itu mempunyai berat 6 kg dengan tinggi 42 cm. Kemudian pada versi kedua Trofi Henri Delaunay tersebut dibuat lebih berat 2 kg dan 18 cm lebih tinggi dari pada aslinya, yaitu menjadi 8 kg dan 60 cm.
Versi kedua Trofi Henri Delaunay pun dipercayakan kepada perusahaan Asprey London untuk merancangnya. Asprey memang terkenal dengan berbagai perhiasan mereka mulai dari perak hingga emas. Asprey juga lah yang bertanggung jawab membuat Piala Amerika.
Perbedaan dari kedua trofi itu terdapat pada perak yang berada di bagian bawah sebagai tumpuan. Versi kedua dibuat lebih besar agar dapat menjaganya tetap stabil. Selain itu nama-nama negara pemenang yang biasanya muncul di depan pada versi pertama, kini berpindah terukir di bagian belakang trofi versi kedua.
Jika pada bagian belakang trofi versi pertama biasanya terdapat sosok orang yang sedang memainkan bola, kini di versi kedua gambar tersebut dihilangkan. Jika ditaksir, harga trofi versi kedua itu mencapai 20,000 Euro atau Rp370 juta.
Trofi Henri Delaunay versi kedua sendiri kali pertama digunakan pada Euro 2008. Spanyol menjadi yang pertama menggenggam trofi versi kedua tersebut. Saat itu Spanyol menjadi juara usai mengalahkan Jerman dengan skor 1-0. (Claudia Noventa/JIBI/Solopos.com)