Jateng
Selasa, 12 April 2016 - 18:40 WIB

BENCANA JATENG : Hujan, Desa Wisata Sepakung Banyubiru Diterjang Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto banjir yang melanda Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (12/4/2016) sore, yang diunggah oleh Noer Cholik melalui akun Twitter @cholikk. (Twitter.com)

Bencana alam di Jateng terjadi kawasan desa wisata Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, BANYUBIRU – Hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa (12/4/2016) sore di wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di kawasan Desa Wisata Sepakung, Kecamatan Banyubiru.

Advertisement

Foto banjir yang melanda Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa (12/4/2016) sore, yang diunggah oleh Noer Cholik melalui akun Twitter @cholikk. (Twitter.com)

Informasi terkait banjir dan tanah longsor ini kali pertama diunggah Noer Cholik melalui akun Twitter di @cholikk, sekitar pukul 17.00. Dalam akun Twitter itu, Noer Cholik juga mengunggah foto banjir itu berikut informasi terkait banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Sepakung.

“ Banjir bandang di Desa Sepakung kec. Banyubiru sore ini,” tulis Noer Cholik melalui akun Twitter.

Advertisement

Belum tahu apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Arif Budi, saat dihubungi Semarangpos.com membenarkan jika ada bencana itu.

Meski demikian, Arif membantah jika peristiwa itu digolongkan sebagai banjir bandang.

“Nanti dulu, saat ini kami sedang melakukan pengecekan. Tapi, setahu saya itu bukan banjir bandang. Hanya longsor, yang menyebabkan aliran air turun deras ke bawah,” terang Arif Budi.

Advertisement

Arif menjelaskan banjir itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi sepanjang Selasa sore. Hujan deras itu pun membuat tanah di sekitar jalan masuk Desa Sepakung mengalami longsor.

“Kami juga belum tahu apakah longsornya cukup parah hingga menutup akses jalan masuk di desa itu. Saat ini, tim kami sedang ke sana untuk melakukan pemeriksaan,” imbuh Arif Budi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif