Jatim
Selasa, 12 April 2016 - 20:05 WIB

BANJIR PONOROGO : Banjir Rendam Maguan, Toko-Toko di Pasar Tamansari Kemasukan Air

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi Jl. Ponorogo-Trenggalek yang digenangi air, Senin (11/4/2016) malam. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Banjir Ponorogo terjadi di Desa Maguan yang mengakibatkan toko di Pasar Tamansari dan puluhan hektare sawah tergenang air.

Madiunpos.com, PONOROGO — Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Ponorogo, Senin (11/4/2016), telah mengakibatkan banjir setinggi setengah meter di Desa Maguan, Kecamatan Sambit. Belasan toko dan puluhan hektare areal persawahan di dua desa itu terendam air banjir.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Desa Tamansari, Senin malam, puluhan hektare lahan persawahan di desa tersebut tergenang air. Selain itu, sejumlah toko yang ada di Pasar Tamansari, Maguan, juga kemasukan air banjir. Para pemilik toko sibuk menguras air yang masuk ke dalam toko.

Air banjir juga menggenangi ruas jalan di Jl. Ponorogo-Trenggalek, sehingga pengendara kendaraan bermotor melintas pelan-pelan untuk menghindari bahaya. Sejumlah pengendara sepeda motor pun terpaksa menuntun kendaraannya yang mogok saat melintasi genangan air.

Advertisement

Air banjir juga menggenangi ruas jalan di Jl. Ponorogo-Trenggalek, sehingga pengendara kendaraan bermotor melintas pelan-pelan untuk menghindari bahaya. Sejumlah pengendara sepeda motor pun terpaksa menuntun kendaraannya yang mogok saat melintasi genangan air.

Pemilik toko pakan burung di Pasar Tamansari, Anang, mengatakan hujan mulai mengguyur wilayah itu sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan banjir mulai merendam kawasan tersebut sekitar pukul 19.00 WIB.

Anang mengatakan semakin malam banjir di wilayah itu semakin tinggi, namun setelah itu surut. Dia menyampaikan banjir dipicu air luapan dari kali Sono yang ada di wilayah itu.

Advertisement

Seorang pengguna Jl. Ponorogo-Trenggalek, Heru, mengatakan terpaksa harus mendorong sepeda motornya karena mogok yang disebabkan mesin kemasukan air banjir. Dia mengaku tidak mengetahui ketinggian air banjir hingga mencapai setengah meter dan masuk ke bagian mesin motor.

“Tadi di pertengahan perjalanan malah mogok, mesinnya kemasukan air. Ini mau dikeluarin dulu airnya, supaya mesin bisa dihidupkan lagi,” kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Bediyanto, mengatakan hujan yang mengguyur sebagian wilayah Ponorogo sejak sore hingga malam hari telah mengakibatkan beberapa desa di Ponorogo terendam air banjir.

Advertisement

Dia mengatakan ada dua desa yang diidentifikasi dilanda banjir paling parah yaitu di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo dan Desa Maguan Kecamatan Sambit.

Bediyanto menyampaikan banjir tersebut dikarenakan ada lima titik di tanggul kali Sono jebol diterjang air. Ini mengakibatkan air yang tidak tertampung di sungai langsung meluber ke perkampungan warga.

“Satu rumah di Grogol yang rusak parak. Selain itu, ada dua jembatan penghubung di Desa Grogol yang hanyut terbawa arus air,” ujar dia. Dia menambahkan BPBD terlebih dahulu akan melakukan pemetaan dan mengidentifikasi korban.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif