SOLOPOS.COM - Keindahan Air Terjun Kedung Malem yang berada di Dukuh Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare. Madiun. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Wisata Madiun berada di Desa Kare yaitu berupa air terjun yang tersembunyi.
Madiunpos.com, MADIUN — Kabupaten Madiun menyimpan keindahan alam di Pegunungan Wilis banyak yang belum banyak dikunjungi masyarakat. Salah satu potensi wisata masih tersembunyi yaituAir Terjun Kedung Malem yang terletak di Dukuh Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun.
Lokasi tempat wisata ini terletak di kaki Gunung Wilis dan membutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Madiun.
Akses jalan untuk menuju ke air terjun itu cukup bagus, jadi pengunjung tidak perlu khawatir. Namun, plang petunjuk tempat air terjun itu masih minim sehingga pengunjung dianjurkan tidak malu-malu untuk bertanya kepada masyarakat setempat untuk menuju ke lokasi itu.
Akses jalan untuk menuju ke air terjun itu cukup bagus, jadi pengunjung tidak perlu khawatir. Namun, plang petunjuk tempat air terjun itu masih minim sehingga pengunjung dianjurkan tidak malu-malu untuk bertanya kepada masyarakat setempat untuk menuju ke lokasi itu.
Saat Madiunpos.com berkunjung ke taman wisata Air Terjun Kedung Malem, Sabtu (19/3/2016), hanya ada dua orang yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Masyarakat setempat juga telah menyediakan tempat parkir bagi kendaraan pengunjung. Untuk masuk ke kawasan air terjun itu, pengunjung tidak ditarik retribusi apa pun alias gratis.
Sebelum masuk ke lokasi wisata, pengunjung biasanya ditemui seorang tunawicara dan tunagrahita yang ditemani dua anjing. Orang tersebut akan menunjukkan arah menuju ke lokasi air terjun dan pengunjung bisa memberikan uang bagi orang itu.
Karena jalan menuju air terjun masih alami, pengunjung harus ektra hati-hati saat menapaki jalanan. Di sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan hijau dan sejuk disertai kicauan burung.
Untuk menuju ke Air Terjun Kedung Malem, pengunjung harus menyusuri sungai yang menjadi aliran dari air terjun. Bebatuan besar dan licin mengadang, namun tantangan itu tersamarkan dengan suara gemericik air dan kejernihan air sungai.
Selanjutnya, pengunjung akan menemukan “surga” tersembunyi berupa dua air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter. Keberadaan air terjun itu dikelilingi bukit batu. Salah satu air terjun memiliki keunikan yaitu di puncak air terjun ada batu alam besar tampak menggantung.
Meski berada di lokasi tersebut siang hari, pengunjung tidak akan terkena terik matahari. Ini karena tempat air terjun itu dikelilingi bukit yang membentuk sebuah ruang dan menyebabkan cahaya matahari tidak bisa sepenuhnya menembus tempat itu.
Ribuan pohon yang berada di bukit juga menjadi pemandangan indah di lokasi Air Terjun Kedung Malem. Pengunjung bisa puas bermain air dan mandi di lokasi tersebut. Tetapi, harus tetap hati-hati karena sewaktu-waktu ada batang pohon serta batu yang jatuh dari air terjun.
Seorang pengunjung wisata Air Terjun Kedung Malem, Hariyanto, mengatakan telah berkali-kali berwisata ke air terjun tersebut. Dia mengatakan air terjun tersebut memang masih alami karena belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaannya.
Hariyanto menambahkan pada hari aktif, memang lokasi air terjun tersebut sepi pengunjung. Tetapi, saat hari Minggu dan libur nasional, pengunjung yang berwisata ke tempat itu meningkat tajam.
“Pemandangannya indah sekali, jadi saya sering menghabiskan liburan di tempat ini. Selain itu, tempatnya juga sepi jadi bisa leluasa beraktivitas di lokasi air terjun,” ujar warga Tawangrejo, Madiun, tersebut.