Teror ISIS mengancam pertandingan Euro.
Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah membunuh 162 orang di Paris dan Brussels berencana menyerang Euro 2016 yang akan digelar di Prancis pertengahan tahun ini.
Mohamed Abrini, seorang teroris yang ditangkap pekan lalu, mengatakan kepada polisi bahwa event olahraga menjadi target serangan mereka selanjutnya.
Pernyataan Abrini membuat pencinta olahraga sepak bola takut, termasuk ribuan suporter dari Inggris, Wales, dan Irlandia yang bersiap-siap menuju ke Prancis untuk menyaksikan Euro musim panas tahun ini.
“Teroris ingin menyerang selama Euro. Pasukan keamanan terus-menerus mengembangkan skenario serangan dan cara untuk mengadapinya. Jika pernyataan Abrini benar, itu hanya menegaskan fakta bahwa basis operasional mereka perlu diawasi lebih intens. Jaringan mereka telah saling bertemu di sana selama setidaknya 10 tahun,” salah satu polisi kepada Koran Liberation seperti dikutip Mirror, Senin (11/4/2016).
Sementara itu, tidak ada perincian rencana serangan ISIS terhadap Perancis, tetapi Abrini kini tampaknya membocorkan rahasia setelah mengatakan semua perintah datang dari ISIS di Suriah.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan, “ini bukti tambahan ancaman yang sangat tinggi ke seluruh Eropa dan ke Prancis pada khususnya. Kami tidak akan membiarkan penjagaan kami turun.”