Jogja
Senin, 11 April 2016 - 04:20 WIB

SEKOLAH DI JOGJA : Kebutuhan Komputer Tak Bisa Dipenuhi, Sekolah Siapkan Rencana Cadangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah 2 Playen, Senin (4/4/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Sekolah di Jogja mulai mempersiapkan UNBK 2017 salah satunya mempersiapkan komputer

Harianjogja.com, JOGJA- Dua SMP negeri di Kota Jogja yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) awal Mei 2016 menyiapkan rencana cadangan apabila kebutuhan komputer tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah.

Advertisement

“Dua sekolah itu masih kekurangan komputer dan sampai saat ini, lelang pengadaan komputer masih berjalan karena lelang pertama gagal dan harus dilelang ulang. Jika lelang kembali gagal, maka sekolah pun harus memiliki rencana cadangan agar UNBK tetap bisa dilakukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana, Minggu (10/4/2016).

Menurut dia, rencana cadangan yang disiapkan dua SMP yaitu SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 8 Jogja adalah dengan mengumpulkan laptop atau komputer jinjing dari orang tua siswa untuk memenuhi kebutuhan komputer.

Advertisement

Menurut dia, rencana cadangan yang disiapkan dua SMP yaitu SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 8 Jogja adalah dengan mengumpulkan laptop atau komputer jinjing dari orang tua siswa untuk memenuhi kebutuhan komputer.

Di dua sekolah tersebut, rata-rata kekurangan sekitar 40 unit komputer agar ujian nasional berbasis komputer bisa diselenggarakan dalam dua sesi saja.

“Jika dilaksanakan dalam tiga sesi, kebutuhan komputer sebenarnya sudah bisa dipenuhi. Namun, kasihan dengan peserta ujian karena harus pulang terlalu sore,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

“Di kedua sekolah masing-masing sudah terkumpul lebih dari jumlah komputer yang dibutuhkan. Komputer yang terkumpul sedang dalam proses “screening” dan “sinkronisasi”,” katanya.

Selain di dua SMP negeri, ujian nasional berbasis komputer akan dilakukan di SMP Stella Duce I. Namun, pemerintah hanya bisa melakukan intervensi di sekolah negeri.

“Tahun ini, memang baru dua SMP negeri yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer. Harapannya, seluruh sekolah di Kota Jogja bisa menjalankan UNBK pada 2017.

Advertisement

Total kebutuhan komputer agar semua sekolah negeri bisa menjalankan UNBK adalah 1.112 unit. Pemerintah akan memenuhi kebutuhan komputer tersebut dalam waktu dua tahun.

Pada tahun ini, pemerintah melalui Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah mengadakan 560 unit dan sisanya dipenuhi tahun depan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Jogja Hari Setya Wacana mengatakan, pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp10 juta untuk pengadaan satu unit komputer.

Advertisement

“Barang yang dibutuhkan cukup banyak. Dimungkinkan lelang membutuhkan waktu lama karena barang harus didatangkan dari luar negeri,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif