SOLOPOS.COM - Honda HR-V. (Autoevolution.com)
Recall mobil lagi-lagi menimpa Honda HR-V dan Jazz.
Solopos.com, SOLO – Penarikan secara besar-besaran (recall) kembali dilakukan pada mobil Honda HR-V dan Jazz di Jepang karena korsleting komponen yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Lantas unit di Indonesia bagaimana?
Seperti dilansir laman Autoevolution, Jumat (8/4/2016), recall mobil Honda Jazz dan HR-V dilakukan pada unit yang telah digunakan konsumen maupun yang masih dipajang di diler, yakni tahun produksi 2013-2016. Total ada lebih dari 164.000 unit.
Honda Motor Corp dalam siaran resminya menjelaskan telah menemukan cacat produksi pada fitur start/stop untuk menghidupkan mesin. Cacat tersebut membuat jumlah arus listrik pada sirkuit berlebih dan menimbulkan panas hingga dapat memercikkan api yang berpotensi membuat mobil terbakar.
Sejauh ini di Negeri Samurai itu dilaporkan sudah ada enam unit mobil yang mengalami kebakaran akibat korsleting tersebut. Meski begitu tidak dijelaskan adanya korban jiwa maupun korban luka.
Sementara dengan unit Honda HR-V dan Jazz di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku belum mendapat perintah recall mobil dari Honda Motor Corp maupun keluhan dari konsumen terkait masalah tersebut.
”Saya belum dapat kabar. Terakhir kabar recall itu soal airbag,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Jofis Fandy ketika dijumpai di pameran IIMS 2016 sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6.
Jika terjadi masalah, lanjut Jonfis, konsumen akan langsung diberi kabar. Tetapi apabila dalam beberapa waktu ke depan tidak ada perintah recall mobil, itu berarti memang unit yang beredar di Indonesia tidak bermasalah.