Jogja
Senin, 11 April 2016 - 03:40 WIB

PENDIDIKAN : Tiga Siswa Ikuti UN Susulan Hari Ini

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Di Sleman ujian susulan paper based test (PBT) tersebut diikuti tiga siswa di masing-masing Pokja.11

 
Harianjogja.com, SLEMAN- Ujian Nasional susulan mulai digelar Senin (11/4/2016) hingga Kamis (14/4/2016) mendatang. Di Sleman ujian susulan paper based test (PBT) tersebut diikuti tiga siswa di masing-masing Pokja.
Siswa-siswa yang mengikuti ujian susulan tersebut masing-masing berasal dari SMK YPPN, SMAN 1 Mlati dan seorang siswa lainnya berasal dari SMAN 1 Depok. Sementara sekolah yang menjadi tempat penyelenggaraan UN susulan hanya di SMK Muhammadiyah Mlati dan SMK 1 Depok. “Mereka yang ikut ujian susulan izin karena sakit. Mereka semuanya dari siswa reguler dan akan mengikuti ujian susulan sesuai dengan ketidakhadirannya,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Arif Haryono, Minggu (10/4/2016).
Dia mengatakan, pelaksanaan UN susulan tersebut hampir sama dengan UN PBT reguler sebelumnya. Setiap hari, siswa mengerjakan dua mata pelajaran yang diujikan. Sementara, lanjut Arif, soal-soal dalam UN susulan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Semuanya ditentukan oleh Pusat. “Baik dari sisi jumlah maupun bobot soalnya sesuai dengan UN reguler sebelumnya. Perbedaannya tentu hanya pada soal-soalnya. Dibedakan isi soalnya antara UN susulan dengan yang reguler,” terang Arif.
UNBK Susulan

Advertisement

Berbeda dengan UN susulan PBT, untuk pelaksanaan UN susulan computer based test (CBT) atau ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pelaksanaannya akan digelar pada Senin (18/4) hingga Rabu (20/4) mendatang. Disdikpora Sleman mencatat terdapat dua siswa yang akan mengikuti UNBK susulan itu. “Masing-masing berasal dari SMK 1 Depok dan SMK 1 Muhammadiyah Moyudan,” katanya.
Arif menjelaskan, sebenarnya masih ada satu siswa lainnya yang tidak mengikuti UNBK tahun ini. Dia berasal dari SMKN 1 Seyegan. Arif menjelaskan, siswa tersebut memang tidak terdaftar dalam UNBK tahun ini lantaran yang bersangkutan memilih untuk mengikuti tahun depan.
Secara keseluruhan, ujar Arif, pelaksanaan UN untuk SMA/SMK dan sederajat tahun ini berjalan lancar. Menurutnya, baik sekolah yang menggelar PBT maupun UNBK masing-masing bertanggungjawab menyukseskan pelaksanaan ujian tersebut. “Tidak ada isu adanya kebocoran soal apalagi kunci jawaban. Sejak awal kami tekankan kepada siswa dan orangtua untuk mengutamakan integritas. Kejujuran menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan UN ini,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif