Sport
Senin, 11 April 2016 - 20:25 WIB

MOTOGP 2016 : Lagi, Dovizioso Jatuh Karena Pembalap Lain

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso (Crash.net)

Motogp 2016 diwarnai dengan Andrea Dovizioso terjatuh di GP Austin.

Soolopos.com, AUSTIN – Kesialan Andrea Dovizioso berlanjut di GP Austin 2016. Setelah sebelumnya gagal naik podium akibat disenggol Andrea Iannone di GP Argentina, Dovizioso kembali gagal finis tiga besar setelah tersenggol Dani Pedrosa.

Advertisement

Dalam balapan di Sirkui Circuit of The Americas, Amerika Serikat, Senin (11/4/2016) dini hari WIB, Dovizioso sebenarnya tampil baik. Start di posisi ketujuh mampu menyodok ke posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan jorge Lorenzo. Dia pun sempat berada tak jauh dari Lorenzo dan siap menyalip pembalap Yamaha Movistar itu.

Tapi memasuki putaran ketujuh bencana untuk Dovizioso datang. Dani Pedrosa yang berada di belakanganya mengalami crash di tikungan pertama, motor Pedrosa kemudian mengenai bagian belakang Dovizioso. Pembalap asal Italia itu pun ikut terjatuh dan gagal finis.

Ini adalah kali kedua secara beruntun Dovizioso gagal naik podium. Pada pekan lalu di Motogp Argentina 2016, kejadiannya lebih tragis lagi. Dovizioso yang berada di posisi kedua harus terjatuh di lap terakhir. Hal itu lantaran Andrea Iannone hendak menyalip terlalu kencang di tikungan dan menabrak Dovizioso.

Advertisement

Hasil ini pun membuat kecewa Dovizioso. Padahal pembalap 30 tahun itu tampil cemerlang musim ini. Dia finis di posisi kedua pada seri pertama di Qatar. Andai tak terjatuh di Argentina dan Austin mungkin dia bisa naik podium kali ketiga secara beruntun.

Dani Pedrosa yang menjadi penyebab jatuhnya Dovizioso di GP Austin pun meminta maaf. Dia bahkan sampai dua kali menemui Dovizioso. Pertama saat keduanya terjatuh. Kemudian Pedrosa juga menuju paddock Ducati untuk meminta maaf ke Dovizioso.

“Saya kenal Dani sejak lama. Dani bukan tipe pembalap yang umumnya suka mengambil risiko besar. Semua pebalap berada di batasannya. Kesalahan bisa saja terjadi. Tapi aksi Dani bukan kamikaze, selalu mencoba menyerang Anda setiap melakukan pengereman,” ucap Dovizioso seperti dilansir Crash.net, Senin (11/4/2016).

Advertisement

“Saat seseorang membuat kesalahan dan itu berbuntut masalah bagi pebalap lain, itu merupakan hal yang buruk. Tapi ini kondisi yang berbeda dibanding dengan Argentina,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif