Soloraya
Senin, 11 April 2016 - 17:40 WIB

JALAN RUSAK SOLO : Perbaikan Jalan Tanpa Lelang, Kecamatan Dilibatkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara/Fikri Yusuf)

Jalan rusak Solo, Pemkot Solo akan membentuk tim sapu lubang hingga ditiap kecamatan.

Solopos.com, SOLO–Perbaikan jalan di Kota Solo akan dikerjakan memakai sistem swakelola tanpa lelang mulai tahun depan. Tahap awal, Pemkot akan membentuk tim sapu lubang hingga ditiap kecamatan.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo menindaklanjuti gerakan masif yang dilakukan komunitas berbasis grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS) ketika dijumpai wartawan di Kelurahan Mojosongo, Senin (11/4/2016). Anggota dan pengurus ICS dari divisi Team White Pylox melakukan gerakan menandai ratusan lubang jalan dengan cat semprot berwarna putih.

“Tahun depan tiap kecamatan akan memiliki tim dan piranti sapu lubang. Hal ini untuk memudahkan perawatan jalan karena tanpa harus menunggu lelang,” kata Rudy, sapaan akrabnya.

Rudy akan mengajukan anggaran pengadaan mesin pemadat dan pemasak aspal sebagai piranti tim sapu lubang untuk tiap kecamatan. Anggaran pengadaan mesin tersebut akan diajukan di APBD 2017 mendatang.

Advertisement

Menurut Rudy, diperlukan terobosan baru untuk perbaikan jalan. Namun kebijakan tersebut tentu memerlukan dukungan dari DPRD berkaitan dengan penganggaran pengadaan mesin pemadat dan pemasak aspal.

Minimal, Rudy mengatakan setiap kecamatan di Kota Solo memiliki piranti dan tim sapu lubang. Dengan tim sapu lubang di setiap Kecamatan ini, maka setiap jalan rusak dapat langsung diperbaiki.  Sistem swakelola akan digunakan tanpa harus menunggu lelang.

“Dana swakelola perbaikan jalan bisa kapan saja dan tanpa lelang. Yang mengerjakan perbaikan jalan adalah tim sapu lubang. Jadi ada jalan rusak, bisa langsung tambal,” jelasnya.

Advertisement

Sementara untuk perbaikan atau perawatan jalan dalam skala besar tetap dianggarkan Pemkot. Pekerjaan perbaikan dan perawatan jalan itu akan dikerjakan tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Namun Rudy tidak hafal total alokasi anggaran perbaikan jalan yang disiapkan Pemkot dalam APBD 2016. Saat ini, Rudy menuturkan tim sapu lubang DPU sudah mulai melakukan tambal sulam jalan berlubang. Perbaikan jalan itu dikerjakan secara bertahap.

“Perbaikan jalan itu kan tidak bisa dikerjakan langsung di semua tempat. Tapi bertahap misalnya hari ini di Mojosongo, besok pindah ke kelurahan lain,” tuturnya.

Rudy berjanji seluruh kerusakan jalan berlubang akan diperbaiki Pemkot. Pemkot memang telah memfokuskan perbaikan jalan perkotaan dan jalan kampung pada tahun ini. Karena itu, Rudy meminta warga tidak resah atas kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Pemkot telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Namun, Rudy tidak merinci lebih jauh besaran anggaran yang disiapkan Pemkot untuk perbaikan jalan di Kota Solo.

Camat Pasar Kliwon Agus Santoso menilai rencana pelimpahan kewenangan perbaikan jalan ke tingkat kecamatan sangat memungkinkan dilaksanakan. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mempercepat perbaikan jalan. Sejauh ini, dia mengaku keluhan jalan yang rusak paling banyak diterima Pemerintah Kecamatan. Namun kondisi jalan ini belum bisa ditangani, karena menunggu lelang di DPU.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif