News
Senin, 11 April 2016 - 09:10 WIB

HASIL PENELITIAN : Inilah Surat Pertama yang Ditulis di Titanic

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto surat tertua yang ditemukan di Titanic. (Istimewa/Dailymail.co.uk)

Hasil penelitian mengungkap temuan terbaru dari Titanic.

Solopos.com, LONDON – Temuan kuno didapat dari kisah legendaris Kapal Titanic. Kabarnya, peneliti menemukan surat yang pertama kalinya ditulis di atas Titanic menyeruak ratusan tahun silam.

Advertisement

Dilansir laman Dailymail, Minggu (10/4/2016), surat itu ditulis oleh Paul Danby, seorang warga Jerman keturunan Yahudi yang sangat terpesona dengan kapal itu beberapa jam sebelum berlayar.

Surat itu dituliskan di atas sehelai kertas dengan kepala surat khas Titanic dan bertanggal 10 April 1912 di kota Southampton. Itulah tanggal dimulainya pelayaran Titanic.

Surat itu ditemukan di loteng rumah oleh salah satu keturunannya. Paul Danby dan banyak anggota keluarganya dibunuh oleh pihak Nazi dalam Perang Dunia II.

Advertisement

Pada tanggal penulisan surat, Danby sedang berada di atas kapal bersama dengan pamannya, Adolphe Saalfeld, seorang pengusaha parfum pemegang tiket kelas satu. Ia berniat ke  New York untuk memamerkan produknya.

Beberapa pengunjung penumpang kelas satu diizinkan masuk kapal untuk melihat-lihat selama 2 jam sebelum kapal angkat sauh di Southampton. Paul hanya melihat sebentar saja di dalam kapal.

Dalam surat kepada Rose, istrinya yang sedang di Manchester, Paul menuliskan, “Kami adalah yang pertama menulis surat dari kapal ini, sungguh suatu kapal yang indah.”

Advertisement

“Paman mendapatkan kabin yang besar di dekat sebuah ruang bersama dengan sofa dan ventilator listrik. Aku akan menceritakan semuanya secara rinci nanti. Peluk dan cium hangat untukmu. Paul yang sangat mencintaimu. Salam sayang dari paman.”

Saalfeld sedang berada di ruang merokok ketika Titanic menabrak gunung es dan ia bergegas ke kamarnya untuk mengambil mantel dan kemudian keduanya bergegas ke sekoci penyelamat.

Mereka selamat dan tiba kembali di London, tapi tragedi itu menghantuinya seumur hidup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif