Jatim
Minggu, 10 April 2016 - 03:05 WIB

USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH : Mayoritas UMKM Belum Manfaatkan Teknologi, Ini Akibatnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Solopos/Dok.)

Usaha mikro kecil dan menengah menjadi sorotan dalam seminar umkm di Lamongan ini.

Madiunpos.com, LAMONGAN – Sebagian besar usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia dinilai masih minim memanfaatkan teknologi modern sehingga mengakibatkan rendahnya permintaan produk olahan mereka melalui pasar bebas.

Advertisement

“Kebanyakan masih menggunakan teknologi sederhana. Namun ini hanya masalah kekurangtahuan akan teknologi produksi saja. Karena itu, kegiatan seminar dan pelatihan seperti ini bisa bermanfaat,” ucap pakar UMKM asal Surabaya Johan K. Runtuk, Kamis (7/4/2016).

Johan yang berbicara dalam Seminar UMKM di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, itu menambahkan meski masih minim memanfaatkan teknologi modern, namun UMKM di Indonesia sangat dikenal kebal dengan berbagai krisis yang terjadi.

“UMKM umumnya minim kompetensi yang berakibat pada rendahnya permintaan produk olahan mereka. Selain itu kebanyakan juga belum memanfaatkan teknologi produksi, sehingga masih perlu meningkatkan kualitasnya untuk mampu bersaing di pasar terbuka ASEAN,” kata Johan yang juga akademisi dari salah satu perguruan tinggi di Surabaya itu.

Advertisement

Sebelumnya, Bupati Lamongan Fadeli saat membuka seminar itu mengatakan jumlah UMKM di Kabupaten Lamongan sebanyak 253.258 unit usaha dan bergerak di sejumlah bidang.

Fadeli menyebutkan, rincian UMKM Lamongan antara lain 38.644 unit usaha bergerak di bidang perdagangan, 15.595 di bidang industri, dan sisanya bergerak di bidang lain.

Sementara itu, Kepada Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lamongan Gunadi mengatakan seminar UMKM diikuti sebanyak 150 peserta, yang terdiri atas 100 peserta dari kalangan UMKM binaan Pemkab Lamongan dan 50 peserta binaan toko ritel.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif