Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang pria di New Jersey.
Solopos.com, TRENTON — Amos Dudley, 23, membuat inovasi behel. Ia terinspirasi membuat desain behel gigi karena tidak suka dengan giginya.
Dikutip Solopos.com dari Metro, Jumat (8/4/2016), Amos Dudley mengaku sempat melewati masa enggan tersenyum, karena giginya tidak rata. Mengingat biaya mahal untuk pemasangan dan perawatan behel, Amos memutar otak untuk membuat behel sendiri.
Dengan keahlian Amos di bidang desain, mahasiswa The New Jersey Institute of Technology tersebut memanfaatkan printer 3D untuk membuat behelnya.
Usaha Amos tidak sia-sia, dalam waktu 16 pekan, giginya rapi. Ada kala ketika ia harus mengganti behelnya, hingga mendapatkan struktur gigi yang sesuai dengan impiannya.
Selain jangka waktu yang lebih singkat daripada penggunaan behel pada umumnya, behel ciptaan Amos ini dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp700.000.
Kini, setelah gigi Amos rapi, pria tersebut percaya diri mengembangkan senyumnya.