Teror ISIS mendulang kecaman di seluruh dunia. Baru-baru ini ISIS dilaporkan menculik pekerja Suriah.
Solopos.com, DAMASKUS – Kekejaman Negara Islam Irak dan Suriah sepertinya belum bisa berhenti. Gerilyawan ISIS diduga kuat telah menculik 344 pekerja Suriah yang bekerja di pabrik semen dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Menurut laporan Antara, Kamis (6/7/2016), gerilyawan ISIS menyerang pabrik semen tersebut di Kota Kecil Dumair di sebelah timur-laut Damaskus, dan membawa orang yang diculik ke lokasi yang tidak diketahui pada Senin (4/4/2016) sore.
Semua sandera adalah warga sipil, kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua. Pabrik itu adalah milik pribadi, bukan dikelola oleh pemerintah.
Serangan tersebut dilancarkan oleh gerilyawan lokal yang sebelumnya sudah berjanji setia pada ISIS, kata laporan itu –yang menambahkan Angkatan Udara Suriah mengirim satu pesawat tanpa awak untuk memeriksa dan tidak menemukan orang atau mesin di pabrik tersebut, yang kelihatannya telah dijarah.
Peristiwa tersebut terjadi bersamaan dengan serangan serentak yang dilancarkan anggota ISIS terhadap pangkalan udara Dumair, yang dipertahankan oleh prajurit militer Suriah. Laporan itu juga mengungkapkan berbagai cara dilakukan untuk membebaskan orang-orang yang diculik.