News
Jumat, 8 April 2016 - 16:00 WIB

SISWI SMA NGAKU ANAK JENDERAL : Dalam Adat Karo, Sonya Tak Salah Mengaku Anak Arman Depari

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sonya Ekarina Sembiring (Instagram.com)

Siswi SMA ngaku anak jenderal saat ditilang polisi menjadi kabar yang menyita perhatian publik.

Solopos.com, SOLO — Pengakuan Sonya Ekarina Sembiring sebagai anak jenderal Arman Depari, saat ditilang polisi, Rabu (6/4/2016), menghebohkan publik. Sikap membentak dan mengancam Sonya kepada aparat kepolisian, membuat dirinya dipandang tak sopan sebagai seorang siswi sekolah menengah atas (SMA).

Advertisement

Rekaman video saat Sonya marah-marah kepada polisi, sambil menyebut dirinya anak Deputi Penindakan dan Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Arman Depari, menjadi viral di media sosial. Sontak, publik dunia maya (netizen) menghujat siswi cantik tersebut dan menilai Sonya angkuh.

“Oke ya, Bu. Aku tandai Ibu. Ibu dengar ya, Bu, aku anak jenderal Arman Depari,” kata Sonya, sebagaimana Solopos.com kutip dari rekaman video berjudul Ditilang Polisi, Siswi SMA Ini Ngaku-Ngaku Anak Jenderal Arman Depari, yang diunggah akun Obengtube, di situs berbagi Youtube, Rabu.

Advertisement

“Oke ya, Bu. Aku tandai Ibu. Ibu dengar ya, Bu, aku anak jenderal Arman Depari,” kata Sonya, sebagaimana Solopos.com kutip dari rekaman video berjudul Ditilang Polisi, Siswi SMA Ini Ngaku-Ngaku Anak Jenderal Arman Depari, yang diunggah akun Obengtube, di situs berbagi Youtube, Rabu.

Bullying netizen kepada Sonya berlanjut pula dalam bentuk gambar sindirian (meme). Pelbagai komentar negatif dari netizen untuk Sonya ini pun, diduga membuat ayah kandungnya, Makmur, mengalami syok dan akhirnya meninggal dunia, Kamis (7/4/2016).

Terkait dengan perbincangan publik mengenai kekerabatan Sonya dan Arman Depari ini, akun Facebook Eris Estrada Sembiring, Corporate Communications PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk., Social Media & Communications Specialist di Tribun-medan.com, dan Executive Director di ReDS Institute, menjelaskan hukum kekerabatan yang berlaku dalam adat Suku Karo, Sumatra Utara.

Advertisement

Selanjutnya, Eris menjelaskan sudut pandangnya, bahwa tulisannya tidak untuk menghakimi pihak tertentu terkait penyebab kematian ayah kandung Sonya.

“Sonya memang salah. Teramat jelas bahkan. Polisi sudah benar melaksanakan tugasnya. Media, selama tetap berada di koridornya, juga tak bisa disalahkan sepenuhnya. Netizen? Ah, sudahlah. Tapi tulisan ini tidak meletakkan kakinya di sisi manapun. Hanya mencoba melirik kisah lain di balik peristiwa kemarin. Tentang panggilan Bapak,” tulis Eris.

Eris memaparkan soal kekerabatan dalam Suku Karo. Secara adat suku tersebut, marga Depari memang masuk dalam silsilah kekeluargaan marga Sembiring. Maka, bila ditilik dari adat Suku Karo, Sonya tidak keliru mengaku dirinya anak Arman Depari, kendati siswi tersebut memanggil Arman dengan sebutan “Pauda” atau paman. Bagi orang Suku Karo, panggilan tersebut tak mengubah hakikat hubungan anak dan orang tua.

Advertisement

“Ada keunikan tersendiri dalam pola komunikasi dan kekerabatan Suku Karo, termasuk Depari yang merupakan bagian dari keluarga Sembiring. Ya, Sembiring Depari tak berbeda dengan Sembiring lainnya, Meliala, Brahmana, Gurukinayan, Colia dan lainnya. Satu kesatuan pula dalam kekerabatan Karo yang sangat menomorsatukan Rakut Sitelu dan Tutur Siwaluh,” jelas Eris.

“Termasuk soal Senina yang masuk dalam kekerabatan itu. Senina karena satu darah, satu marga ataupun sub yang sama. Jadi bukan aneh bila saya memiliki beberapa Bapak dan Mamak. Meskipun ada embel-embel Pak Tua, Pak Tengah atau Pak Uda di belakangnya, tidak mengubah hakekatnya bagi kami,” lanjura Eris.

’Bapakndu aku ya nakku,’kata saudara itu biasanya. Dan memang dia akan berhak mendapatkan penghormatan yang sama ketika kami nantinya menggelar pesta adat. Apalagi kalau saudara yang yang mengatakan itu adalah adik atau abang dari bapak kita. Minimal sepupu lah. Ya sama aja, manggilnya tetap Bapak. Dan memang kami anggap sebagai bapak,” papar Eris.

Advertisement

“Jadi SANGAT WAJAR bila Sonya Depari mengaku anak dari Arman Depari. Memang itu bapaknya. Kenapa netizen malah sewot? Terlepas dari keangkuhannya membawa-bawa nama jenderal itu, secara hukum dia sah menyebut nama bapaknya. Meskipun secara hukum dia juga SALAH karena menggunakan nama bapaknya untuk mengancam polisi,” tulis Eris.

“Ketika heboh berita Sonya Depari, aku langsung yakin kalau dia memang punya hubungan sedarah dengan Arman Depari. Tebakanku tak meleset. Ayahnya abang beradik dengan beliau. Artinya apa, di Karo si Sonya ini memang anak jenderal itu ! . #GituAjaKokRepot,” tandas Eris.

Eris menutup tulisannya dengan mengutip lirik lagu Djaga Depari, musisi legendaris Karo. Menurutnya, lagu tersebut sesuai untuk memberi semangat kepada Sonya yang saat ini sedang berkabung kehilangan ayah kandungnya.

“Kalau nanti sudah besar dan dewasa..ingatlah bekas kasih sayang ibu dan bapakmu. Berikut doa dan berkat yang selalu disenandungkannya untukmu, Sonya,” tutup Eris.

Arman Depari pun telah mengklarifikasi kabar tentang Sonya. Ia mengakui Sonya adalah anak saudaranya dan secara terbuka, Arman meminta maaf kepada publik. [Baca pengakuan Arman Depari]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif