News
Jumat, 8 April 2016 - 14:00 WIB

PELANTIKAN KEPALA DAERAH : Pelantikan J.R. Saragih sebagai Bupati Simalungun Diundur Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pelantikan Kepala Daerah Simalungun diundur lagi. Setelah polemik MK, pelantikan JR Saragihpun sudah tiga kali diundur

Solopos.com, JAKARTA – Serangkaian polemik menuju Simalungun 1 pada menemukan titik terang. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati JRSaragih dan Amran Sinaga ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Simalungun melalui sidang putusan MK. Namun, polemik masih belum selesai juga, proses pelantikannya sudah diundur berkali-kali. Dari yang seharusnya dilaksanakan pada 6 April 2016, diundur pada 8 April 2016 dan kemudian diundur lagi ke Senin, 11 April 2016.

Advertisement

“Saya berharap hari Senin, 11 April 2016 yang akan datang, proses pelantikan dapat dilaksanakan tanpa ada pengunduran jadwal lagi, karena semakin diundur maka akan semakin mundur lagi proses pemerintahan.” ungkap J.R. Saragih dalam rilis yang diterima solopos.com, Jumat (8/4/2016).

Sebelumnya Bupati petahana ini sempat digugat oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Simalungun terkait pembatalan pencalonan dirinya. Namun, PT TUN Medan mengabulkan gugatan Calon Bupati JR Saragih. Hakim memutuskan bahwa J.R. Saragih berhak ikut dalam pemilihan.

“Tentunya dengan adanya persoalan ini terjadi vakum pemerintahan di Kabupaten Simalungun. Banyak masyarakat yang terlantar, tidak dapat bersekolah atau pun sekadar membeli obat di puskesmas. Hal ini disebabkan Plt tidak dapat mengeluarkan atau mengesahkan kebijakan,” jelas JR Saragih.

Advertisement

Setelah memenangkan hasil putusan MK dan pelantikan, JR Saragih menegaskan langkah selanjutnya dirinya akan segera melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak yang menjadi pesaingnya saat kontestasi Pilkada yang lalu.

Namun, kata Adelbert pihaknya akan mengikuti pelantikan kepala daerah Kabupaten Simalungun jika SK sudah di keluarkan Mendagri dan jadwal pelantikan sudah ditentukan oleh Gubernur Sumatra Utara.

“Kita nanti ikut menghadiri pelantikan. Namun hingga sekarang kita belum menerima undangan dari Gubernur terkait pelantikan tersebut,” sebut Adelbert.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif