SOLOPOS.COM - Tesla Model 3. (Theverge.com)
Mobil listrik Tesla Model 3 mengundang kekaguman bos Nissan.
Solopos.com, TOKYO – Nissan Motors Jepang mengaku kagum dengan mobil listrik Tesla Model 3. Padahal penjualan baru dilakukan 2017, namun sudah banyak konsumen rela membayar dan melakukan inden.
Hanya berselang 72 jam setelah peluncuran 31 Maret 2016 lalu, sedan Tesla 3 tercatat sudah dipesan sebanyak 276.000 unit. Angka itu bahkan mengalahkan rekor Nissan yang notabene pelopor tren mobil listrik modern di dunia otomotif.
”Faktanya, banyak yang rela membayar uang muka untuk mendapat Tesla 3. Padahal itu baru tersedia akhir 2017. Ini merupakan sinyal yang positif, akhirnya muncul persaingan yang menyenangkan di segmen mobil elektrik,” ungkap CEO Nissan, Carlos Ghosn sebagaimana dilansir laman Autonews, Rabu (6/4/2016).
Sebagai informasi, Nissan di bursa mobil listrik sudah mencatatkan penjualan sebanyak 300.000 unit selama periode 2011-2015. Dari jumlah tersebut 211.000 unit di antaranya adalah hatchback Nissan Leaf.
Sementara Tesla, berbekal sedan Model S dan SUV Model X, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu mencatat penjualan 107.000 unit sepanjang 2012-2015. Tetapi dengan munculnya Model 3, penjualan Tesla langsung meroket melampaui seniornya.
Tetapi tidak seperti Nissan, General Motors (GM) sepertinya sedikit ”panas” dengan kesuksesan Tesla 3. Sebab Chevrolet Bolt besutannya yang saat ini sudah tersedia di pasaran justru kurang laris, terutama di luar Negeri Paman Sam.