Jatim
Jumat, 8 April 2016 - 21:05 WIB

KECELAKAAN PONOROGO : Angkudes Terguling di Kemiri karena Bensin Habis, 6 Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi mobil angkudes yang terguling di tanjakan jalan raya Dukuh Tumpuk, Ponorogo, Jumat (8/4/2016). (Istimewa)

Kecelakaan Ponorogo terjadi di jalan raya Dukuh Tumpuk, Desa Kemiri, mengakibatkan enam orang luka-luka.

Madiunpos.com, PONOROGO — Mobil angkutan desa (angkudes) terguling di tanjakan jalan setinggi tiga meter di jalan raya Dukuh Tumpuk, Desa Kemiri, Jenangan, Jumat (8/4/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Kecelakaan tunggal ini dikarenakan bahan bakar mobil angkudes habis yang mengakibatkan mesin mobil mati.

Data yang diterima Madiunpos.com berdasarkan siaran pers Polres Ponorogo, kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seorang sopir dan lima penumpang angkudes luka-luka dan dirawat di Puskesmas Jenangan.

Enam korban itu antara lain Musringah, 60, warga Dukuh Krajan, Desa Semanding, Jenangan. Astipah, 65, warga Desa Sraten, Jenangan. Maryanto, 60, warga Dukuh Nglogung, Desa Smanding, Jenangan. Miton, 55, warga Desa Kemiri, Jenangan. Suwoto, 50, warga Dukuh Sidomukti, Desa Talon, Ngebel. Warsito, 65, sopir angkudes, warga Dukuh Jati, Desa Ngrogong, Ngebel.

Advertisement

Kapolres Ponorogo, AKBP Ricky Purnama, mengatakan kecelakaan yang menimpa angkudes bernomor polisi AE 378 US dengan jurusan Ponorogo-Ngebel terjadi di jalan raya Dukuh Tumpuk, Desa Kemiri.

Ricky mengatakan awalnya pada saat mobil angkudes tersebut dari arah Ngebel mengantarkan penumpang ke arah Ponorogo. Pada saat di jalan Dukuh Tumpuk, angkudes tersebut akan berbelok ke arah pasar Dukuh Tumpuk dan pada saat di posisi jalan menanjak.

Secara mendadak mesin mobil angkudes itu mati karena tidak kuat, sehingga kendaraan tersebut mundur dan jatuh dari jalan tanjakan setinggi tiga meter.

Advertisement

“Akibatnya mobil angkudes tersebut jatuh dan ringsek. Setelah dicek, ternyata mesin mobil angkudes itu mati karena bahan bakarnya habis,” kata dia, Jumat.

Selanjutnya,  sejumlah polisi dan warga bergotongroyong untuk mengevakuasi mobil angkudes itu dan membawa korban ke Puskesmas Jenangan. Tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu dan kerugian material masih dihitung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif