Jogja
Kamis, 7 April 2016 - 13:20 WIB

UNBK 2016 : DIY Targetkan Seluruh SMK Bisa UNBK pada 2017

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah 2 Playen, Senin (4/4/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

UNBK 2016 dilaksanakan di hampir 50% SMK di DIY, tahun dean diharapkan semua SMA dan SMK menerapkannya

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) menargetkan seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan separuh dari total Sekolah Menengah Atas (SMA), akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2017.

Advertisement

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, target tersebut ditetapkan setelah menilai UNBK lebih efisien dari banyak sisi, dibandingkan UN berbasis kertas. Terlebih lagi sudah 50% SMK yang ada di DIY, telah melaksanakan UNBK dan tidak ditemukan kendala berarti.

Pada Rabu (6/4/2016), Aji menyatakan, dari total 218 SMK di DIY ada 119 SMK yang sudah menerapkan UNBK pada UN 2016. Sedangkan hanya 44 SMA dari total 222 SMA yang sudah menerapkan UNBK pada UN 2016.

Untuk memenuhi target tersebut, Disdikpora telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya melakukan pendekatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar memberikan izin menggunakan laptop peserta untuk melaksanakan UNBK, dan menambah satu sesi lagi, karena selama ini pelaksanaan UNBK tingkat SMA dan SMK sebanyak tiga sesi.

Advertisement

“Persiapan pelaksanaan UNBK dari satu sesi ke sesi lainnya kira-kira hanya membutuhkan waktu sekitar lima belas menit, sehingga waktu istirahat bisa dikurangi dari satu jam jadi setengah jam untuk persiapan sesi selanjutnya,” ungkapnya.

Kepala Sekolah Menengah Karawitan Indonesia atau SMK Negeri 1 Kasihan Sunardi menuturkan, pada UN 2016 sekolah yang dipimpinnya belum menggunakan UNBK karena sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai. Sekolah tersebut dsaat ini baru memiliki 20 komputer di laboratorium dan baru 16 di antaranya yang memadai untuk digunakan sebagai sarana UNBK.

“Kami yakin tahun depan sudah bisa menyelenggarakan UNBK, karena sudah tidak ada kendala fasilitas komputer,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif